Keras! Korea Utara Suruh Amerika Tutup Mulut, ‘Kami Tidak Kirim Senjata ke Rusia’

Keras! Korea Utara Suruh Amerika Tutup Mulut, ‘Kami Tidak Kirim Senjata ke Rusia’

Pihak Korea Utara suruh Amerika tutup mulut dan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak kirim senjata ke Rusia. -Twitter @TreasChest-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Korea Utara suruh Amerika tutup mulut dan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak kirim senjata ke Rusia.

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Korea Utara terkait dengan tuduhan dari Amerika bahwa pihaknya mengirimkan bantuan senjata ke Rusia terkait dengan perang Ukraina.

Korea Utara mengatakan bahwa tuduhan Amerika sembarangan dan sembrono.

Pihak Korea Utara menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengirimkan senjata ke Rusia dan masih belum memliki rencana untuk melakukan hal tersebut seperti yang dituduhkan oleh Amerika.

BACA JUGA:Heboh Video Reza Arap Nangis Pilu saat Konser, Isu 'Panas' Terbukti?

BACA JUGA:ETLE Tahap III Resmi Diluncurkan, Tilang Manual Akan Ditiadakan

Menurut Korea Utara tuduhan dari Amerika merupakan sebuah upaya untuk mendiskriminasikannya dan menodai citranya ditengah perang antara Rusia dan Ukraina.

Saah seorang pejabat pertahanan Korea Utara mengungkapkan bahwa Amerika dan musuh Korea Utara meneyebarkan rumor tentang kerjasama dibidang persenjataan dnegan Rusia.

“Kami mengutuk keras dan memperingatkan Amerika atas penyebaran retorika Korea Utara,” kata pejabat tersebut yang mengatasnamakan Korea Utara.

BACA JUGA:Irjen Fadil Imran Mutasi Sejumlah Pamen dan Pama di Wilayah Polda Metro Jaya, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Koalisi PKS, Nasdem dan Demokrat Bisa Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024

“Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak akan berencana untuk mengekspornya,” tambah pejabat tersebut.

Pernyataan tersebut muncul beberapa minggu setelah Vedant Patel yang merupakan wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika.

Patel mengatakan bahwa Rusia sedang dalam proses membeli jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara untuk digunakan di Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads