Ganjarist Sebut Andi Arief Sedang 'On' Saat Tuding Presiden Jokowi Atur 2 Capres

Ganjarist Sebut Andi Arief Sedang 'On' Saat Tuding Presiden Jokowi Atur 2 Capres

Ketua Satuan Relawan Ganjarist Lampung Achmad Huzairin.-Ganjarist For Disway.id-

BACA JUGA:KPK Butuh Pengakuan Andi Arief, Herzaky Mahendra: Demokrat Khawatir Pemanggilan itu Bermuatan Politis

Partai yang lahir dari perjuangan melawan pemerintah otoriter Soeharto, jelas bukan partai kaleng-kaleng.

PDIP menjadi partai besar karena perjuangan yang militan, bukan besar karena pencitraan seperti halnya Demokrat.

”Sampai titik ini jelas Ganjarist berkeyakinan PDIP akan mencalonkan capres tipe fighter yang sulit dicari lawan tanding,” ujarnya.

”Megawati bukan SBY yang resah karena anaknya tidak ada yg mau mengusung sebagai Capres, meskipun sudah obral 10 ribu dapat 3, discount 80% lagi, tetap saja tidak laku,” tandasnya.

BACA JUGA:Dewan Kolonel Trending, Ganjarist: Ini Bikin Geli Coba Tanya Sudah Ngopi Belum?

Jokowi bukan SBY yang memenjarakan lawan-lawan politiknya dengan skenario jahat seperti Antasari Azhar mantan ketua KPK dan ketua umum Demokrat sendiri Anas Urbaningrum yang dikorbankan untuk melindungi kepentingannya.

”Eh kita tunggu kicauan Anas tahun depan saat bebas dari penjara,” ujarnya.

Ganjarist juga berkeyakinan Presiden Jokowi akan meng-endorse capres dan cawapres yang dikehendaki oleh mayoritas rakyat.

”Tentu  yang dekat dengan rakyat, berani, tegas dan jujur seperti dirinya, dan dapat dipercaya bisa melanjutkan tongkat estafet pembangunan yang telah dicapainya,” jelas Huzairin.

BACA JUGA:Pernyataan ‘Bersayap’ Megawati Direspon Ganjarist: Soal Tegak Lurus ke Partai ya Ganjar

”Ayo bung Andi Arief kita ngopi, kopi Lampung, supaya terhenti halusinasimu,” pesan Huzairin untuk Andi Arief.

Seperti diketahui Andi Arief mengklarifikasi pernyataannya dalam sebuah wawancara yang tersebar melalui potongan sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video itu, Andi Arief membeberkan skenario dari Istana untuk membuat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya diikuti dua pasangan calon.

Skenario dua pasangan calon tersebut, kata Andi Arief dalam video itu, diperoleh SBY dari sejumlah pimpinan partai kecuali PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: