Kapolri Turun Gunung, Karier Irjen Nico Afinta di Ujung Tanduk, Tragedi Kanjuruhan Siapa yang Disalahkan?
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta -Instagram/ @okisesarcrisandy-Instagram/ @okisesarcrisandy
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Bukan Antar Suporter, Kapolda Jatim Beri Penjelasan
BACA JUGA:Media Asing Soroti Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan yang Menewaskan 127 Orang
Akibatnya, tembakan gas air mata menyebabkan kepanikan para suporter yang jumlahnya mencapai ribuan.
“Aparat kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penonton, secara membabibuta menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan terhadap penonton yang jumlanya ribuan," lanjut Sugeng.
Seperti disinggung tadi, FIFA mencatat pada kolom Stadium Safety and Security Regulation pada Pasal 19 Huruf B.
Dalam pasal itu petugas pengamanan dilarang menggunakan semua jenis senjata dan gas air mata saat mengamankan pertandingan sepakbola di sebuah stadion.
Sugeng mengatakan kepolisian harus bertindak tegas, melakukan investigasi dan menjatuhkan pidana kepada penyelenggara.
"Jatuhnya korban tewas di sepak bola nasional ini, harus diusut tuntas pihak kepolisian, jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion GBLA pada bulan Juni lalu," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: