Beda Argumen Polri dan Komnas HAM Soal Temuan Botol yang Diduga Miras, Ternyata Itu Sengaja 'Dititipkan'

Beda Argumen Polri dan Komnas HAM Soal Temuan Botol yang Diduga Miras, Ternyata Itu Sengaja 'Dititipkan'

Konferensi Pers oleh Komnas HAM di Kantornya.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komnas HAM berani membuka tabir soal temuan botol yang diduga minumas keras (miras) di area stadion Kanjuruhan, Malang.

Seperti diketahui, tim Investigasi Polri menemukan 46 botol yang diduga miras. Kini puluhan botol itu dibawa sebagai barang bukti.

Sayangnya memang tak ada penjelasan lebih rinci terkait penemuan puluhan botol yang diduga miras sebelumnya oleh polisi.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Mundur? Ini Pernyataan Lengkapnya

BACA JUGA:Kabar Baik, Tunjangan Rp 250 Ribu untuk Guru Madrasah Non PNS Cair, Cek Kriteria yang Berhak Menerima

Namun Komnas HAM berani menjamin jika botol miras itu bukan untuk digunakan oleh para suporter Aremania.

Melainkan, botol-botol yang diduga miras itu merupakan minuman obat untuk hewan sapi.

Kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, temuan botol yang diduga miras itu terletak di Dispora.

"Ya kalau yang dimaksud teman-teman itu soal yang di dua kardus itu yang sekarang di Labfor, kami juga menelusurinya," buka Anam di kantor Komnas HAM, Rabu 12 Oktober 2022.

BACA JUGA:Komnas HAM temukan Seluruh Jenis Gas Air Mata saat Penyelidikan di Malang

BACA JUGA:Halte Bundaran HI Direvitalisasi, Anies Baswedan: Kita Bangun Dengan Prinsip Kesetaraan

Anam mengungkap jika botol yang berisi minuman obat untuk sapi itu merupakan milik UMKM.

"Yang pertama memang betul itu ditemukan di Dispora. Kantornya Dispora itu bagian dari stadion ya. Kami juga ketemu langsung sama pemiliknya, kami juga ketemu langsung sama yang bertanggujawab di Dispora.

"Memang itu semacam produk UMKM gitu, memproduksi untuk pengobatan sapi," terang Anam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads