Awas! Kedutan Otot Bisa Jadi Tanda Kerusakan Hati Permanen, Begini Penjelasannya

Awas! Kedutan Otot Bisa Jadi Tanda Kerusakan Hati Permanen, Begini Penjelasannya

Ilustrasi Kerusakan Hati Pada Manusia---Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Saat penyakit hati berlemak berkembang, ternyata hal itu dapat menyebabkan beberapa masalah aneh di sekitar tubuh Anda.

Tanda-tanda awal mungkin tidak terasa, seperti nyeri di perut bagian atas. Namun, seiring perkembangannya dan semakin banyak kerusakan yang terjadi pada hati Anda, gejalanya bisa menjadi lebih ekstrem, seperti kehilangan ingatan atau gangguan tidur.

Melansir dari informasi Klinik Cleveland, seorang manusia mungkin juga akan mengalami "otot berkedut".

BACA JUGA:Catat 5 Manfaat Tak Terduga Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Terbukti Ampuh untuk Diet juga?

BACA JUGA:Selain Kecantikan, Ini 7 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh

Gejala-gejala ini muncul selama tahap akhir penyakit hati berlemak ketika hati telah menjadi bekas luka oleh kerusakan jangka panjang, yang dikenal sebagai sirosis.

Pada titik ini, kondisinya tidak dapat diubah dan dapat merusak fungsi hati Anda. Organ ini memiliki peran penting dalam membuang racun dari darah.

Akan tetapi ketika berhenti bekerja, racun dapat menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada otak Anda, yang dikenal sebagai hepatic encephalopathy (HE).

Klinik Cleveland menjelaskan: “Toksin, seperti amonia, menumpuk di dalam darah. Toksin dalam aliran darah dapat melakukan perjalanan ke otak dan untuk sementara (atau kadang-kadang secara permanen) mempengaruhi fungsi otak."

BACA JUGA:Rizky Billar Tetap Ditahan Meski Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT

BACA JUGA:Bakal Bikin Iri, Stadion Kanjuruhan Direnovasi Total, Menteri Basuki: 1 Tahun Beres

Gejala-gejala hepatic encephalopathy (HE) lainnya termasuk yang berikut:

- Timbulnya kecemasan atau lekas marah

- Masalah berpikir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: