RSCM Carikan Penawar Dampak Konsumsi Obat Sirup Mengandung EG

RSCM Carikan Penawar Dampak Konsumsi Obat Sirup Mengandung EG

BPOM ungkap penyebab munculnya zat berbahaya dalam obat sirup. -freepik-

Masih dengan Lies, dari sampel obat di kumpulkan, pihaknya telah mengirim ke laboratorium untuk diteliti.

BACA JUGA:Hasil Uji Sampel BPOM 5 Obat Sirup Mengandung Cemaran Etilen Glikol Ditarik dari Peredaran

BACA JUGA:Fakta! Konsumsi Obat Paracetamol Berlebihan Dapat Sebabkan Kerusakan Hati dan Ginjal

“Dari sampel yang kami kirim sebagian telah keluar hasilnya dan kami juga sedang membuatkan antidote atau penawar,” tambahnya.

Sedangkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkanbahwa pihaknya menemukan kandungan zat berbahaya dalam ginjal 99 balita yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Menurut Budi, setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadap 99 balita tersebut, ditemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya yang dapat merusak ginjal.

"Intinya memang sudah ada 99 balita yang meninggal. Dari 99 balita itu kita periksa terdapat kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya,” ujar Menkes di Banten, Kamis 20 Oktober 2022.

BACA JUGA:Beredar Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Picu Gagal Ginjal Akut, Ternyata BPOM Baru Ungkap Ini

BACA JUGA:Denise Chariesta Ungkap Pria Inisial RD yang Kebelet Ajak ML, Singgung Soal Meja Kantor: Inget Coba?

Menkes juga mengaku telah mendatangi rumah keluarga balita yang meninggal dan juga telah meminta obat yang dikonsumsi oleh korban.

Dari obat yang konsumsi juga diketahui mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

"Kami mendatangi rumah korban dan meminta obat-obat yang diminum. Itu juga mengandung bahan-bahan tersebut,” tuturnya.

“Sekarang kami telah berkordinasi dengan BPOM agar bisa dengan cepat mengetahui obat apa saja yang akan kita tarik dari peredaran,” tambah Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: