Ada Apa Polisi Buru Penjual Spaghetti Jajanan Sekolah di Pesanggrahan
Ilustrasi jajanan.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi buru seorang tukang jajanan sekolah yang berjualan di sekitar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pasalnya, seorang pedagang itu diduga menjajakan spaghetti yang menyebabkan keracunan massal siswa MTs tersebut.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan, pedagang spaghetti itu diketahui baru saja berdagang di sekolah tersebut sejak satu minggu terakhir.
BACA JUGA:Keracunan Jajanan Sekolah, Belasan Pelajar di Pesanggrahan Pusing dan Muntah
"Itu pedagang baru jualan. Informasi kemarin itu pedagang baru jualan sekitar satu minggu," ujar Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis, 27 oktober 2022.
Pihaknya masih mendalami kasus keracunan makanan tersebut. Sejauh ini, polisi baru mendapatkan sedikit informasi pedagang tersebut.
"Sementara ini kan kita masih dalami, kita lidik, informasinya usia sudah dewasa, 45 tahun informasinya sementara, karena itu baru jualan di situ," ucapnya, Kamis, 27 Oktober 2022.
Pedagang spaghetti itu tidak lagi berdagang di depan MTs Darussalam sejak Kamis ini atau sehari setelah peristiwa dugaan para siswa keracunan.
"Karena hari (Kamis) ini yang bersangkutan tidak berjualan. Kami lagi mencari identitasnya karena jajanan jalanan gitu yang tidak tetap orangnya," ucap Nazirwan.
Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 26 Oktober 2022 sore. Ada 16 pelajar yang diduga mengalami keracunan.
BACA JUGA:Kapolri Larang Tilang Manual, Korlantas Maksimalkan ETLE di Seluruh Polda
Yudha menjelaskan, dugaan para pelajar itu mengalami keracunan karena sebelumnya mereka merasakan pusing yang berujung muntah-muntah.
Berdasarkan keterangan para siswa itu, mereka sebelumnya memakan jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: