Zat Benzena di Sampo Sebabkan Kanker, Unilever Tarik 19 Produk dari Pasaran, BPOM Bereaksi Keras
Bahaya sampo yang mengandung benzen bisa sebabkan kanker.-unilever.ca-
19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan, penarikan sejumlah produk dry shampo (sampo kering) telah dilakukan secara sukarela di Amerika Serikat (AS) dan Kanada merupakan upaya pihaknya dalam prinsip kehati-hatian.
BACA JUGA:Alasan Penangguhan Penahanan Hendra Kurniawan dan Agus Hingga Dikabulkan Majelis Hakim
Di mana, pihak Unilever melakukan penyelidikan internal dan mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.
Meskipun begitu, evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk Kristy Nelwan mengatakan, Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standard keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
Kristy menegaskan, Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan produk dry shampoo ini.
"Kami senantiasa beroperasi dengan standard kualitas dan keamanan yang ketat dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia," tutur Kristy dihubungi wartawan, Rabu 26 Oktober 2022.
BACA JUGA:Rekor 9 Laga Tak Terkalahkan Akhirnya Patah Oleh PSV, Mikel Arteta Sangat Kecewa
Menurutnya, Unilever Indonesia juga terus berkerja sama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI angkat bicara terkait 19 daftar sampo yang ditarik Unilever dari pasaran di Amarika Serikat (AS).
BPOM sudah menindaklanjuti informasi dari website The United States Food and Drug Administration (US FDA) mengenai 19 daftar sampo yang ditarik Unilever dari pasaran secara mandiri oleh Unilever AS karena mengandung bahan berbahaya benzen.
Dalam siaran persnya, Kamis 28 Oktober 2022, BPOM menyatakan berdasarkan penelusuran data base kosmetika yang ternotifikasi/terdaftar di BPOM, dari 19 daftar sampo yang ditarik Unilever di Amerika Serikat, terdapat 2 produk yang ternotifikasi (memiliki izin edar) dan 17 (tujuh belas) produk lainnya tidak terdaftar di BPOM.
Kedua produk yang ternotifikasi tersebut memiliki nama yang berbeda dengan produk yang ditarik di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Ada Apa Polisi Buru Penjual Spaghetti Jajanan Sekolah di Pesanggrahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: