Command Center Polda Bali Tersambung Ribuan Kamera Pengawas, Sudah Dilengkapi Teknologi Face Recognition

Command Center Polda Bali Tersambung Ribuan Kamera Pengawas, Sudah Dilengkapi Teknologi Face Recognition

Command Center Polda Bali-Korlantas-

BAli, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung simulasi pengamanan pada operasi Puri Agung 2022 melalui Monitoring yang dikendalikan langsung di Command Center Mapolda Bali.

Hal tersebut dalam rangka pengamanan pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali yang akan digelar 15-16 November 2022.

BACA JUGA:Minta Maaf ke Kabareskrim Polri, Pengakuan Terbaru Ismail Bolong Mengaku Disuruh Jenderal Hendra Kurniawan

BACA JUGA:Menggembirakan, Target Tol Cileunyi Sumedang Dawuan Operasi Bulan Depan

“Baru saja kami melaksanakan peninjauan langsung terkait dengan simulasi yang dikendalikan langsung di ruang command center," ujar Jenderal Sigit, dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Sabtu 5 November 2022.

Kapolri juga menjelaskan Command Center Polda Bali tersambung dengan ribuan kamera pengawas yang ada di Bali khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

BACA JUGA:Mantap, Pembalap Muda Indonesia Raih Podium 2 Seri 5 Thailand Talent Cup 2022

BACA JUGA:Catat! Ini Kode Redeem FF Free Fire 6 November 2022, Hadiah dari Garena Nggak Tanggung-tanggung

“Sebagai contoh pada saat melaksanakan pelatihan dengan menggunakan sarana yang ada di command center dapat mengetahui jalur yang dilewati mulai semenjak titik Kedatangan dari mulai bandara mengarah kepada Akomodasi dan ke venue," jelas Sigit.

Selain itu, apabila ada hambatan maka pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif, semua dapat terpantau di command center sebagai pusat komando dan kendali operasi.

BACA JUGA:Prediksi Line Up Wolves Vs Brighton Nanti Malam, Berikut Ini Link Live Streaming Laganya

BACA JUGA:5 Sayuran Ini Diklaim Bisa Tingkatkan Asam Urat? Jangan Berlebihan, Simak Cara Pencegahannya

Command center tersebut juga bisa mengetahui dimana penempatan posisi anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan.

Selain itu dilengkapi dengan teknologi face recognition sehingga jika ada orang yang dicurigai masuk daftar orang pencarian orang (DPO) kepolisian bisa segera melakukan tindakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: