Isu Perang Bintang Polri Munculkan Geng Baru yang Saling Jegal, Kapolri Didesak Ambil Langkah Strategis

Isu Perang Bintang Polri Munculkan Geng Baru yang Saling Jegal, Kapolri Didesak Ambil Langkah Strategis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. -Foto: Dok-Disway.id

"Pengakuan Ismail Bolong yang pertama menurut saya hasil pemeriksaan Divpropam Mabes Polri," pungkas Bambang.

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Terus Menyeruak Pasca Kasus Sambo, Mahfud MD: Ukir Akar Masalahnya!

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri dan Mafia Tambang Beredar Usai Pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD Bereaksi Keras

"Mengapa tidak ditindaklanjuti dalam bentuk sidang etik atau proses pidananya?" tuturnya menambahkan.

Meski Ismail Bolong sudah mengkalrifikasi, tetapi bagi Bambang hal itu tidak serta merta dapat meluruskan semua yang sudah disampaikannya di video pertama.

Malahan, menurutnya pernyataan Ismail Bolong tampak membenarkan bahwa memang ada pemeriksaan internal oleh Paminal Div Propam Polri yang pernah dijabat Brigjen Hendra Kurniawan pada Bulan Februari 2022 lalu.

"Dan membenarkan pula praktik-praktik kotor di internal kepolisian karena tidak ada proses lanjutan terkait pelanggaran etik maupun pidana pada Ismail Bolong," tandas Bambang.

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri Mencuat, Mahfud MD: Para Petinggi Berpangkat Bintang Saling Buka Kartu Turf!

BACA JUGA:Perang Bintang Bareskrim Polri vs Geng Sambo, Rocky Gerung: Nggak Mungkin Dua Geng Doang yang Perang...

"Terbukti dari pengakuannya dia bisa pensiun dini Juli 2022 karena ada atensi dari Kabareskrim," lanjutnya.

ROCKY GEURNG SEMPAT SINGGUNG ISU PERANG BINTANG DI TUBUH POLRI

Sebelumnya Rocky Gerung pernah menyebut bahwa saat ini sudah terjadi perang bintang di tubuh internal Polri.

Sang pengamat politik menganggap munculnya kelompok tertentu di internal kepolisian yang saling bidik satu sama lainnya hingga membuat kegaduhan.

Hal tersebut pernah disampaikan Rocky Gerung dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, diunggah 2 bulan yang lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads