Ajudan Ferdy Sambo Terima 2 Pisau Kuat, JPU Ungkap Niat Kuat
Susi dan kuat akui tak lihat pelecehan Brigadir J di Magelang yang membuat skenario Sambo kembali berantakan.-disway,id-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam persidangan lanjutan pembunuhan Brigadir J, pengakuan mantan ajudan Ferdy Sambo terima 2 pisau Kuat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prayogi Iktara Wikaton yang saat itu merupakan ajudan Ferdy Sambo.
Kuat memberikan 2 pisau tersebut setelah penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.
Menurut Prayogi dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kuat memberikan 2 pisau tersebut untuk dititipkan bersama HT pada malam setelah pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA:Arsenal Vs Brighton, Mikerl Arteta Ogah Main-main di Carabao Cup: Kami Akan Buat Beberapa Perubahan
BACA JUGA:Siap-Siap Jadi Tim Kaya, Liverpool Ditaksir 'Sultan' dari Dubai
Prayogi mengatakan bahwa Kuat menitipkan pisau bersama HT (Handy Talkie) pada tanggal 8 Juli 2022.
“Pisau tersebut seperti pisau dapur dan hanya bilang, ‘Tolong om titip ditaruh di dapur’,” jelas Partogi.
Dalam kesaksiannya, partogi menjelaskan bahwa setelah menerima, 2 pisau tersebut kemudian di letakan di daput dan dirinya tidak mengetahui keberadaan Kuat setelah itu.
Saat eksekusi Brigadir J, terlihat bahwa Kuat telah mempersiapkannya, bahkan dia juga menyiapkan sebilah pisau yang sudah diasahnya sejak dari Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Mantan Ajudan Sambo Ungkap Kebingungan Ricky Setelah Penembakan Brigadir J
BACA JUGA:Fantasi Liar Siskaeee Pernah Coba BDSM Pakai Alat Parutan Keju: Aku Happy!
Padahal Ferdy Sambo sendiri tidak pernah memberikan perintah ke Kuat untuk melakukan eksekusi mati Brigadir J, ia hanya menyuruh Bripka RR dan Bharada E saja.
Saat penembakan Brigadir J, Kuat bersiaga dengan membawa pisau untuk berjaga-jaga jika Brigadir J melakukan perlawanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: