Perang Bintang Pecah, Susno Duadji Tak Rela Polri Diobok-obok Isu Tambang: 'Kabareskrim Kok Gini'

Perang Bintang Pecah, Susno Duadji Tak Rela Polri Diobok-obok Isu Tambang: 'Kabareskrim Kok Gini'

Komjen Pol Susno Duadji menjelaskan ada dua kemungkinan kenapa surat Divpropam tersebut belum di proses.--Tangkapan layar/YouTube Susno Duadji

BACA JUGA:Susno Duadji Tegas Minta Kapolri Usut Kasus Mafia Tambang Ilegal: Kalau Benar Ini Menggegerkan Jagat Indonesia

"Saya tetap keluarga besar Polri, dan saya tetap mencintai Polri. Saya tidak rela institusi Polri yang mestinya punya martabat bagus tapi diobok-obok dengan informasi (dugaan tambang ilegal), saya tidak rela, saya merasa sakit dan sedih," tegas Susno.

"Makanya saya meminta kepada junior-junior saya yang sekarang tangani Polri, jadi elit Polri, baik jadi Kapolri, Wakapolri atau pejabat lain agar hal ini dilakukan klarifikasi untuk memberishkan institusi Polri," sambungnya.

Pengakuan Ismail Bolong

Ismail Bolong mengaku sebagai pengepul dari konsesi tambang batu bara ilegal dari Kalimantan.

"Terkait adanya penambangan batu bara di wilayah Kalimantan Timur, bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin," kata Ismail Bolong.

Ismail Bolong akui penjualan tambang batu bara ilegal di tempatnya mencapai Rp 5-10 miliar setiap bulan. 

Lantas Ismail mengaku telah berkoordinasi dengan Kabareskim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

BACA JUGA:Punya Kedekatan Personal, PAN Dukung Erick Tohir Dampingi Zulhas Maju Pilpres 2024

Dalam koordinasinya, Ismail mengaku menyerahkan uang ke Komjen Agus sebesar Rp 6 miliar. 

"Uang tersebut saya serahkan langsung kepada Komjen Pol Agus Andrianto di ruang kerja beliau setiap bulannya." 

Kemudian belum lama ini, Ismail Bolong melakukan klarifikasi terhadap video tersebut. 

Dalam pengakuan terbaru Ismail Bolong, disampaikan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dan memberikan uang kepada Kabareskrim.

"Saya tidak pernah memberikan uang ke Kabareskrim, apalagi ketemu sama Pak Kabareskrim," kata Ismail Bolong dikutip dari laman Kompolnas.

BACA JUGA:Susno Duadji Beri Peringatan Keras Usai Hasil Autopsi Brigadir J Disebut Tak Ada Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: