Pengakuan Tetangga Soal Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Nggak Pernah Sosialisasi
Tetangga Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Pernah Bersosialisasi-Andrew Tito-disway.id
HASIL AUTOPSI SATU KELUARGA YANG TEWAS DI KALIDERES
BACA JUGA:Kejanggalan 'Tercium' saat Lambung 4 Mayat Kering di Kalideres Diperiksa? Polri Buat Pengakuan
BACA JUGA:Sosok Perempuan yang Ditendang Ojol, Ternyata Atlet Binaragawati Anoy Roz
Hasil autopsi kasus empat orang dalam satu keluarga yang tewas di dalam sebuah rumah di perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat diduga tewas karena mengalami dehidrasi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, dari hasil autopsi terhadap empat jasad tersebut, dan juga pemeriksaan terhadap tubuh para jenazah yang di temukan sama sekali tidak ada tanda tanda kekerasan.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," ujar Pasma dikonfirmasi, Jumat 11 November 2022.
Pasma kondisi empat mayat satu keluarag tersebut saat ditemukan sudah dalam kondisi mengering yanh diakibatkan dehidrasi akut, ditambah lagi hasil autosi, dilambung masing masing jenazah juga tidak terdapat makanan
BACA JUGA:Hasil Otopsi, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Tidak Makan Beberapa Hari Menjelang Kematian
BACA JUGA:Pengurus Komnas HAM Sertijab, Anggota Baru : PR masih banyak
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," ujarnya
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengatakan penemuan mayat terungkap berawal dari laporan warga bersama ketua RT setempat yang mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi mendapati pintu pagar dan rumah dalam keadaan terkunci dan terpaksa membobol pagar dan pintu rumah untuk menyelidiki laporan warga.
"Itu rumah terkunci, jadi rumah dibuka, terus dibongkar pintu besi, pagar, dan pintu utama, ternyata dalam rumah itu ada empat mayat," ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Minta Kongres Luar Biasa Dipercepat, FIFA Beri Instruksi Begini
BACA JUGA:Atlet Andalan Kalsel: Energen Champion SAC Efektif untuk Cari Bibit Atletik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: