Pengakuan Tetangga Soal Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Nggak Pernah Sosialisasi

Pengakuan Tetangga Soal Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Nggak Pernah Sosialisasi

Tetangga Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Pernah Bersosialisasi-Andrew Tito-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Empat mayat satu keluarga yang terdiri dari suami-istri, anak, dan ipar ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.

Tetangga korban, Roy (33), mengatakan doronya dan keluarga yang ditemujan tewas tersebut sudah bertetangga sejak lama sekitar 20 tahun.

"Saya di sini dari 20 tahun lalu, termasuk penghuni paling awal sama dia (keluarga korban) juga, sama tetangga sebelah lainnya juga," ujar Roy dikonfirmasi awak media, Jumat 11 November 2022.

BACA JUGA:Mantan Karyawan Curi Uang Majikan untuk Trading, Begini Pengakuannya

BACA JUGA:Terungkap Hasil Autopsi dari Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Dugaan Ini pun Mencuat!

Walau sudah bertetangga puluhan tahun, Roy mengaku sama sekali tidak mengenal keluarga tersebut, Roy bahkah tidak mengenal nama korban.

"Namanya enggak tahu. Saya cuma kenal muka saja. Memang mereka sangat tertutup, jarang keluar, enggak pernah sosialisasi. Enggak pernah kelihatan pas kegiatan warga," ujarnya.

Roy dan karyawan restorannya mengaku hanya pernah sesekali melihat mobil yang keluar masuk rumah keluarga yang ditemukan tewas tersebut.

Sesekali salah seorang penghuni rumah tersebut keluar rumah dengan jalan kaki, namun tidak bertegur sapa dengan warga lainnya.

BACA JUGA:Twitter Terancam Bangkrut, Elon Musk Beri Peringatan Dini

BACA JUGA:Disebut Jadi Ketua Komnas HAM Sebelum Paripurna Internal, Atnike: Itu Inisiatif DPR

"Dua atau tiga bulan lalu, karyawan restoran saya lihat dia pesan makanan online, ada yang datang. Habis itu enggak pernah lihat lagi. Karyawan perempuan juga sekali doang lihat ibunya pakai daster tiga bulan ini," ujarnya.

Sementara itu, Roy fan warga lainnnya mengaku telah mencium bau busuk sejak satu minggu lalu, warga sekitar sempat menduga bau itu berasal dari bangkai tikus.

"Bau sepekan lalu sepintas aja, kirain tikus memang banyak tikus di sini. Lalu tiga hari kemudian kita cium-ciumin baunya. Tukang sampah juga nyari-nyariin. Nah, kemarin warga yang joging komplain, katanya baunya enggak wajar. Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar rumah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: