Haris Azhar Ungkap 'Agenda Rahasia' Omnibus Law Demi Kuasai Gunung Emas Papua: Oknum Pemerintah Pusat Sadar

Haris Azhar Ungkap 'Agenda Rahasia' Omnibus Law Demi Kuasai Gunung Emas Papua: Oknum Pemerintah Pusat Sadar

Haris Azhar Bongkar Agenda Rahasia Omnibus Law-Refly Harun/Saonetop-YouTube/Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Advokat dan intelektual Indonesia Haris Azhar mengungkap sisi gelap dari kepemilikan para pejabat tinggi negara di Jakarta terhadap 'Gunung Emas Papua'.

Haris Azhar cukup menyayangkan bahwa banyak kekayaan alam di tanah Papua yang tidak dibagi secara merata ke para warga yang ada di sana.

Bahkan berdasarkan investigasi Haris Azhar secara pribadi, ia menemukan adanya 8,1 juta ton emas di gunung emas papua yang ternyata diam-diam dimiliki oleh pejabat negara.

BACA JUGA:Haris Azhar Bongkar Pemilik Gunung Emas Papua: 8.1 Juta Ton Emas Mainan Pejabat Tinggi Jakarta

BACA JUGA:Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Kembali Dipanggil Penyidik

Apa yang ia ketahui itu merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan, dengan kekayaan alam yang luar biasa tentu saja mekanismenya tidak boleh seperti itu seharusnya.

Ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Intan Jaya, Papua saat ini masih terdapat banyak emas meski digali dengan hanya menggunakan tenaga manusia saja tanpa mesin.

"Kemarin saya ditanyain ketua tim kemanusiaan untuk investigasi pembunuhan pendeta Yeremiah, pak pendeta ini menurut saya luar biasa, dia hanya hidup di satu kampung tapi dia intelektual di Intan Jaya," kata Haris Azhar.

"Dan Intan Jaya kan daerah yang penuh dengan emas, ya dan kaya itu daerah. Konon katanya dapat batu saja itu sudah bisa punya kandungan emasnya itu," sahut Refly Harun.

BACA JUGA:Haris Azhar dan Fatia Ogah Cabut Hasil Riset yang Bikin Menko Marves Luhut Buat Laporan Polisi

BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka, Haris Azhar: Kami Bahagia Jika Dibawa ke Pengadilan

"Di Papua, termasuk Intan Jaya itu kalau saya ngobrol sama salah seorang narasumber, itu kita nggak perlu pakai mesin jadi ngegali manual aja pakai tenaga manusia itu bisa ketemu yang warna kuning-kuning, kuning-kuningnya itu emas ya," jelas Haris Azhar.

Kemudian aktivis dari Koordinator KontraS membeberkan investigasi tersebut yang mana ia menemukan satu data yang sangat profesional bahwa di Intan Jaya ada satu gunung besar merupakan bagian dari urat kandungan emas yang ada di daerah pegunungan tengah Papua.

Akan tetpi gunung emas itu disebut oleh sejumlah pejabat Papua sudah dimiliki oleh pejabat tinggi yang berasal dari Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: