Olah TKP di Lokasi Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polda Metro Jaya Temukan Bungkus Makanan

Olah TKP di Lokasi Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polda Metro Jaya Temukan Bungkus Makanan

Rumah satu keluarga yang ditemukan tewas mengering, Kamis 10 November 2022 malam diberi garis polisi. -Humas Polri-

JAKRTA, DISWAY.ID-Penyelidikan kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022 lalu masih terus berlanjut. 

Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di lokasi kematian,  rumah sekeluarga yang ditemukan tewas dengan jasad mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Dari rumah tersebut, polisi menemukan bungkus makanan.

“Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi dalam keterangannya, Senin 14 November 2022. 

BACA JUGA:Ini Sejumlah Temuan Polisi saat Olah TKP Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri: Kami Menemukan...

Ia mengatakan, penyidik akan meneliti temuan bungkus makanan tersebut untuk mengungkap kapan terakhir kali korban makan. Selain itu polisi juga menemukan struk belanja.

“Ini kita teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan, termasuk struk belanja di salah satu supermarket. Kita akan teliti lagi,” terangnya.

“Nanti dipadukan dengan kedokteran forensik, termasuk laboratorium forensik apa motif maupun sebab kematian dari pada warga yang di rumah ini,” tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan autopsi di RS Polri Kramat Jati, keempat orang itu tewas dalam waktu yang berbeda, sekitar 3 minggu lalu.

BACA JUGA:Hasil Autopsi 4 Mayat se-Keluarga di Kalideres, Lambung Kosong Tak Ada Makanan

Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, bakal memeriksa organ hati empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat,Kombes Pasma Royce mengatakan pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian keempat mayat tersebut.

Tiga dari keempat mayat itu adalah lansia. Keempatnya yakni seorang bapak berinisial RG (71), ibu berinisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman berinisial BG (68).

“Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini,” ujarnya kepada wartawan, Jumat lalu.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ekonomi Susah Air Minum pun Tak Ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: