Kombes Hengki Akui Kesulitan Ungkap Kasus Tewasnya Satu Keluarga yang Mengering: 'Perlu Kehati-hatian'

Kombes Hengki Akui Kesulitan Ungkap Kasus Tewasnya Satu Keluarga yang Mengering: 'Perlu Kehati-hatian'

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengaku kasus tewasnya satu keluarga yang tewas mengering sulit terpecahkan-Foto/Andrew Tito/DIsway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus satu keluarga yang tewas mengering telah menyita waktu dan perhatian publik.

Bukan tanpa sebab, kasus ini dinilai cukup rumit karena kematian keempat keluarga tersebut cukup misterius.

Tak biasanya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi sampai terjun ke lapangan.

BACA JUGA:Gerak Cepat, Polda Metro Terjunkan Ahli Psikolog Forensik saat Olah TKP di Rumah Satu Keluarga Tewas Mengering

BACA JUGA:Munculnya Surat Divpropam Pertanda Saling Bongkar 'Aib', Kode dari Mahfud MD Terpecahkan

Ia bersama sejumlah tim forensik melakukan olah TKP di rumah keluarga yang ditemukan tewas mengering tersebut di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Terlihat Kombes Hengki ikut masuk ke dalam rumah dan melakukan penyisiran bersama anggota polisi lainnya.

Saat dijumpai wartawan di Komplek Cita Garden, Kalideres, Jakarta, Kombes Hengki menyebut jika kasus ini cukup sulit.

"Belum, nanti setelah akhir baru bisa kita simpulkan kenapa. Dan saya bukan ahlinya, bisa kedokteran forensik yang akan menjelaskan," ujar Hengki, Rabu 16 November 2022 malam.

BACA JUGA:Deklarasi G20 Bali: Alot Sikapi Perang Rusia - Ukraina, Pandemic Fund Terbentuk

BACA JUGA:Kekhawatiran IPW Terbukti Atas Beredarnya Surat Divpropam: ‘Bebas Tugaskan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto’

Hengki mengatakan pihaknya bankan sampai meminta bantuan berbagai ahli untuk mengungkap kasus tersebut.

Pasalnya, saking rumitnya kasus ini ia meminta semua pihak yang dimintai terlibat agar berhati-hati.

Bukan apa-apa, kasus ini dinilai sangat janggal karena ada keanehan-keanehan dalam kematian satu keluarga yang mengering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: