Cuma Gegara Bercanda Anak Kombes Aniaya Teman di PTIK, Ibu Korban: Tidak Mau Damai!

Cuma Gegara Bercanda Anak Kombes Aniaya Teman di PTIK, Ibu Korban: Tidak Mau Damai!

Ilustrasi penganiayaan-istimewa-raselnews.com

Akibat pemukulan itu anaknya, MFB, mengalami sejumlah luka memar dan bahkan trauma.

Berdasarkan pengakuan MFB, pelaku merupakan anak anggota Polri yang menjabat sebagai Inspektur Pengawas Daerah di sebuah Polda.

BACA JUGA:Anak Kombes 'Bertingkah' di PTIK, Berani Pukul Teman Sendiri, Polres Jaksel Langsung Olah TKP

BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Kasus Tragedi Kanjuruhan Ditangani Bareskrim, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya

"Anak saya bilang, dia (RC) anak kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak kombes," terangnya.

Yusna mengaku bahwa pihaknya sudah dihubungi oleh sang kombes yang merupakan orang tua dari terduga pelaku.

Tanggapi hal itu Yusna katakan pihak keluarga korban tetap ingin melanjutkan penanganan kasus ini secara hukum.

BACA JUGA:Dukung Pencarian Bakat Timnas Basket Indonesia, KFC DBL Camp 2023 Siap Terselenggara di 30 Kota, Aceh Sampai Papua

BACA JUGA:Berkat Cristiano Ronaldo, Portugal Diramal Bakal Jadi Juara di Piala Dunia Qatar 2022

“Sudah dihubungi oleh bapak terlapor. Kami tetap ingin melanjutkan secara hukum. Tidak mau damai biar ada efek jera, karena ini bukan sekali dua kali dia melakukannya,” tegasnya.

Berdasarkan keterangan anaknya, penganiayaan yang dilakukan RC, perkara topi yang dituduh disembunyikan oleh MFB, terjadi di depan pelatih bimbingan belajar.

Namun, pelatih itu hanya bisa terdiam dan tidak melakukan apa-apa untuk melerai.

BACA JUGA:Ini Alasan Ubi Jalar Bisa Jadi Camilan Sehat Sempurna untuk Bantu Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:Temuan Baru Kasus Teddy Minahasa Dibongkar Hotman Paris, Tempat Asli Peyimpanan Barang Bukti Narkoba Terkuak

Belakangan setelah kasus ini menjadi perhatian publik, pihak bimbingan belajar meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun pihak keluarga korban menolak tawaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: