Cuma Gegara Bercanda Anak Kombes Aniaya Teman di PTIK, Ibu Korban: Tidak Mau Damai!

Cuma Gegara Bercanda Anak Kombes Aniaya Teman di PTIK, Ibu Korban: Tidak Mau Damai!

Ilustrasi penganiayaan-istimewa-raselnews.com

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Komisaris Polisi (Kombes) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), yang terjadi pada Sabtu 12 November 2022 lalu.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara dan olah TKP yang dilakukan, kasus penganiayaan tersebut terpicu lantaran korban, MFB (16), dan pelaku RC, saat bercanda.

BACA JUGA:Lionel Messi Genggam Juara Piala Dunia Qatar 2022, 3 Rekor Ini Selangkah Lagi Pecah!

BACA JUGA:Debit Air Sungai Naik, 37 Rumah Terendam 2 Jembatan dan Jalan Terputus di Bengkulu

“Pemicu adalah mereka bercanda, kemudian topi yang dipakai masih ada di korban. Jadi itu saja pemicunya, nggak terlalu bermasalah,” ujar AKP Nurma kepada wartawan, Jumat 18 November 2022.

AKP Nurma mengungkapkan, hasil penyelidikan sementara diketahui korban dan pelaku menjalin pertemanan selama mengikuti bimbingan Akademi Kepolisian (Akpol) di PTIK, Keduanya, kerap bergurau satu sama lain dan memicu kasus penganiayaan tersebut.

BACA JUGA:Youk Tanzil Jadi Brand Ambassador Ducati Indonesia, Langsung Geber Motor Baru Ducati DesertzX

BACA JUGA:Video Viral Sekelompok Bocah Berusaha Selamatkan Anak Kambing dari Lilitan Ular Piton

“Cuma waktu itu mungkin ada permasalahan kemudian terjadi pemukulan, Ini kan anak kecil, jadi anak kecil. Mungkin ya itu, emosinya belum stabil," jelasnya.

Sementara itu dalam kasus ini juga, Ibu korban, Yusna, sudah membuat laporan kepolisian terkait dugaan tindakan kekerasan itu.

Yusna mengatakan anaknya dianiaya karena dituduh menyembunyikan topi.

BACA JUGA:Dikenal karena Buku-bukunya di Indonesia, Harun Yahya Divonis Hukuman Penjara 8.658 Tahun

BACA JUGA:Ungkap Fakta Baru 4 Mayat di Kalideres Jakbar Polisi Libatkan Berbagai Ahli

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah, terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: