Warga Jakarta Tak Mampu Beli STB Serbu Poskamling, 'Nonton di Rumah Semut Semua'
Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo
Bambang merasa bingung ketika ingin membeli STB karena harganya yang cukup mahal untuk di Beli.
BACA JUGA:Catat, 7 Penyebab Bau Badan yang Jarang Diketahui, Berat Badan Berlebih Bisa jadi Pemicu?
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Libatkan Apsifor Untuk Ungkap Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres
“Bingung ini saya juga belum mampu jadi harganya mahal, tidak tahu bisa ke beli atau tidak, belum dari antenanya kan mesti digital, belum STB udah berapa, berat intinya,” ucapnya.
Dia tidak terlalu memahami atas informasi yang diberikan oleh Pemerintah soal peralihan dari TV Analog ke TV Digital.
“Untuk sosialisasi saya juga kurang paham banget ternyata udah langsung diputus, saya tidak siap dananya gitu,” katanya.
BACA JUGA:Kembali Berkicau, Pemain di Manchester United Ingin Ronaldo Segera Pergi?
BACA JUGA:Dua Anak dari 1 Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres Ikut Diperiksa Polisi
Harapannya untuk pemerintah, supaya membantu masyarakat yang kurang mampu, dan dia berharap pemerintah bisa membantu memberikan STB secara langsung kepada warga.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa bantu warga yang belum mampu seperti saya, buat beli alatnya aja udah berapa, mudah-mudahan pemerintah bisa memberi bantuan buat para warga secara cuma-cuma,” ucapnya.
Dia menambahkan, dirinya sangat sedih ketika tidak bisa melihat hiburan di rumah karena belum memiliki STB dan TV terlihat hanya gambar seperti semut.
“Antara sedih atau gimana, abis gambar di rumah semut doang yang ditonton, jadi mau tidak mau saya ke tempat perkumpulan warga di sini, Poskamling dari pada di rumah nonton TV isinya semut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: