1 Miliar Orang Berisiko Kehilangan Pendengaran Menurut Sebuah Studi, Apa Penyebabnya?

Sebagai referensi, percakapan antar manusia memiliki decibel di angka 60 sampai 70. Sementara musik yang didengar melalui headphone atau alat sejenis pada volume maksimal berada di angka 94 sampai 110 decibel.

BACA JUGA:Bukan Cuma Gagal Ginjal, Ini 5 Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol untuk Kesehatan, Segera Hindari!

BACA JUGA:Sederet Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit

Anak-anak muda saat ini kerap menggunakan headphone atau alat-alat sejenis untuk mendengarkan musik,film atau podcast. 

Baik itu ketika dalam perjalanan ketika menggunakan kendaraan umum, menghabiskan waktu di kamar atau ketika sedang berolahraga.

Sam Couth, seorang peneliti dari University of Manchester mengungkapkan cara apakah musik atau suara yang didengar terlalu keras.

“Kalau Anda menggunakan earbuds, cabut alat itu dan simpan di dekat lengan. Kalau musik masih terdengar, berarti itu terlalu kencang,” katanya.

BACA JUGA:Sosok Ghanim Al-Muftah, Penyandang Disabilitas Pembaca Alquran di Piala Dunia Qatar, Punya Hobi Olahraga Ekstrem?

“Ada urgensi supaya pemerintah, industri dan masyarakat memprioritaskan bahaya masalah kehilangan pendengaran. Caranya dengan mempromosikan mode mendengarkan yang aman,” kata Dillard.*

Sumber: