Aktor Bruce Lee Meninggal Dunia karena Kebanyakan Minum Air, Peneliti Ungkap Fakta Baru
Terkuak Penyebab Meninggalnya Aktor Ternama Bruce Lee-@brucelee-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Bruce Lee sudah meninggal 49 tahun yang lalu atau pada 20 Juli 1973.
Banyak yang masih bingung dengan penyebab kematian aktor bela diri asal Hong Kong itu.
Ada yang menyebut bahwa Bruce Lee meninggal karena dibunuh gangster Cina saat sedang berlaga.
BACA JUGA:Karier Mentereng Ki Joko Bodo, Punya Ilmu Gendam 'Sakti' Berujung Hijrah Sebelum Meninggal
Kini ada sebuah studi baru menjelaskan tentang kematian bintang film terkenal dan seniman bela diri Bruce Lee.
Aktor Enter The Dragon meninggal pada Juli 1973 pada usia 32 tahun setelah menderita edema serebral (pembengkakan otak).
Pembengkakan itu dianggap sebagai reaksi terhadap obat penenang meprobamate, yang merupakan bagian dari obat penghilang rasa sakit yang diberikan ke Bruce Lee bernama Equagesic.
Akan tetapi tim peneliti sekarang menyatakan bahwa edema disebabkan oleh hiponatremia.
"Dengan kata lain, kami mengusulkan bahwa ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air membunuh Bruce Lee," tulis para ilmuwan dalam makalah yang diterbitkan Clinical Kidney Journal, dikutip dari laman The Independent.
Beberapa faktor menunjukkan bahwa Lee mungkin telah mengonsumsi cairan dalam jumlah yang sangat tinggi pada saat itu karena dietnya.
Cairan yang dikonsumsinya yakni terdiri dari banyak jus dan minuman berprotein, dan penggunaan mariyuana, yang menyebabkan rasa haus meningkat tinggi.
"Singkatnya, Lee memiliki banyak faktor risiko yang menjadi predisposisi hiponatremia akibat gangguan pada mekanisme homeostasis air yang mengatur asupan air dan ekskresi air," tulis para peneliti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: