Komjen Agus Berkelit Soal Bisnis Tambang, Ungkit Rekayasa Kasus Oleh Ferdy Sambo
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto -Foto Dok. Instagram/@agusandrianto.id-
Pengakuan Ismail Bolong, disebutnya, tidak terbukti.
Bahkan, Ismail Bolong telah membantah telah memberi Komjen Agus Andrianto uang koordinasi tambang batu bara ilegal.
Padahal, kata Agus, Ismail Bolong mengaku telah mendapat paksaan dan intimidasi dari orangnya Ferdy Sambo, eks Karopaminal Propam Polri Hendra Kurniawan.
Komjen Agus Andrianto merasa dirinya telah difitnah terkait isu keterlibatannya di bisnis tambang batu bara ilegal.
"Apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," kata Komjen Agus Andrianto.
BACA JUGA:Skandal Buku Merah Tito Menguap, Buku Hitam Sambo Bakal Diungkap
BACA JUGA:2 Perusahaan Jadi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut, Modusnya Diungkap Irjen Dedi Prasetyo
Ia justru menduga, Ferdy Sambo dan kubunya justru yang telah menerima uang setoran yang dituduhkan kepadanya.
Sebab, surat rekomendasi hasil penyelidikan kasus dugaan tambang ilegal di Kaltim itu, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan tidak menindak nama-nama yang disebutkan.
"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak meneruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," jelasnya.
Selain nama Komjen Agus Andrianto, terdapat nama perwira lain dalam LHP kasus bisnis tambang ilegal.
Video klarifikasi Ismail Bolong dinilainya sudah cukup bahwa dirinya tidak terlibat dalam penerimaan uang koordinasi tambang batu bara ilegal di Kaltim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: