Beredar Pesan di Motor Terduga Pelaku Bom Astana Anyar, Guntur Romli Geram Ayat Alquran Disalahgunakan: Kenapa Polisi jadi Sasaran?
Suzuki Shogun biru yang digunakan pelaku bom bunuh diri di polsek Astaanyar Bandung. terdapat tulisan kertas HVS di bagian depan sepeda motor.-Humas Polda Jabar-
JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berikan komentar menohok soal bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Guntur Romli menyinggung soal pesan di motor terduga pelaku bom bunuh diri.
Dalam pesan tersebut, terdapat tulisan: "KUHP Hukum Syirik/Kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan. QS 9:29"
Lantas Guntur Romli menyayangkan, jika ayat suci Alquran surat QS At-Taubah ayat 29 sering disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan, salah satunya aksi terorisme.
BACA JUGA:Catat! Ini Persiapan dan Perlengkapan Bayi yang Harus Dipersiapkan Menjelang Proses Persalinan
"Ayat ini memang sering disalahgunakan oleh para teroris unt melakukan aksi terorisme," ujar Guntur Romli.
Kemudian Guntur Romli coba memaparkan mengapa polisi jadi salah satu target?
"Mengapa Polsek/polisi yg menjadi sasaran bom bunuh diri? Karena polisi paling depan yg bisa disebut "para penegak hukum setan" versi teroris itu. Duka cita & simpati saya unt polisi yg luka-luka. Semoga diberi kesabaran, kekuatan & kesembuhan," tegas Gun Ronli.
Selain itu, Guntur Romli juga ungkapkan isi surat At-Taubah.
"Isi ayat At-Taubah 29 yg sering disalahgunakan oleh teroris. Pdhal apa yg diharamkan dlm agama, juga disebut pidana dlm KUHP sprt pembunuhan, pencurian, saksi palsu, penipuan, perzinaan, dll bg saya apa yg diharamkan agama jg 'diharamkan' di KUHP, secara detail & terperinci," tandasnya.
Jangan sebarkan foto potongan tubuh korban Astana Anyar
Jangan asal sebarkan foto potongan tubuh korban ledakan bom Polsek Astana Anyar.
BACA JUGA:Sering Digigit Nyamuk? Jangan Dianggap Sepele Ya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: