Awas Uya Kuya-Kamaruddin, Irjen Dedi Mulai Bersuara Soal 'Polisi Mengabdi Mafia', Apa Pesannya?

JAKARTA, DISWAY.ID - Uya Kuya dan dan pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak dipolisikan soal konten ‘Polisi Mengabdi Mafia’.

Untuk Uya Kuya dan Kamaruddin, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mulai bersuara.

Menurut tanggapan Irjen Pol Dedi Prasetyo, kasus Uya Kuya dan Kamaruddin Simanjuntak diminta untuk ditangani secara profesional dan prosedural.

“Silakan saja ditangani oleh penyidik Polda secara profesional dan prosedural sesuai HAP (hukum acara pidana) dan Perkap 6 Tahun 2019,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sabtu 24 Desember 2022.

BACA JUGA:Cair, Cek Sekarang Insentif Guru Non PNS Tahap II Rp 1,425 Juta, Berikut Ini Caranya

Lebih lanjut, Dedi menyebutkan bahwa hal tersebut telah diatur dalam keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun 2014.

“Karena semua ketentuan sudah diatur di dalamnya, termasuk juga dalam keputusan MK Tahun 2014,” katanya.

Sebelumnya, Uya Kuya dan pengacara Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas konten ‘Polisi Pengabdi Mafia’ di kanal YouTube Uya Kuya

BACA JUGA:Pj Gubernur Baru Saja Pulang, Fadli Zon Datang di Rumah Duka Ridwan Saidi

Dalam laporan tersebut, keduanya disebut telah menyebarkan berita yang tidak benar atau hoaks terkait Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE, Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang No 1 Tahun 1946 juncto 207 KUHP.

Dalam unggahan video tersebut, Kamaruddin memberikan sebuah pernyataan bahwa institusi Polri sebagai sarang mafia.

Perlu diketahui, ucapan Kamaruddin di konten YouTube milik Uya Kuya berbau kontroversi.

Menurut pengacara menyentrik dan penuh berani itu, saat ini Kepolisian Republik Indonesia alias Polri menjadi sarang mafia.

BACA JUGA:Ridwan Saidi Meninggal, Pj Gubernur DKI Kehilangan Sosok Budayawan Betawi

Sumber: