Gempa Cianjur Fase Transisi Pemulihan, BNPB Giatkan Pembersihan Material

Gempa Cianjur Fase Transisi Pemulihan, BNPB Giatkan Pembersihan Material

Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat pembangunan rumah instan tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, 5 Desember 2022.-Foto: Laily Rachev-Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Penanganan gempa Cianjur di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah masuk fase transisi dari tanggap darurat bencana ke pemulihan.

Berbagai penanganan terdampak gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022 yang telah meluluh lantakan banyak bangunan dan menelan korban jiwa tersebut telah dilakukan stakeholder.

Per 21 Desember 2022, oleh pemerintah setempat status penanganan gempa memasuki fase transisi darurat ke pemulihan dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana.

BACA JUGA:Resmi Naik Harga, BBM Pertamina per 25 Desember di Seluruh Indonesia Cek di Sini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Jokowi Larang Jual Rokok Batangan, Berikut Ini Aturan Baru Produk Tembakau

Status fase transisi demikian sesuai tertulis dalam Surat Keputusan Bupati Cianjur dengan nomor 360/KEP.420-BPBD/2002 yang berlaku sejak 21 Desember 2022 hingga 20 Maret 2023. 

Menindak lanjuti perkembangan penanganan gempa Cianjur itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kembali datang langsung ke Cianjur pada Senin 26 Desember 2022. 

Suharyanto beserta jajaran BNPB datang di lokasi dengan menggunakan motor meninjau beberapa titik rumah warga terdampak yang sedang dalam proses pembersihan material yang dilakukan menggunakan alat berat maupun tenaga manusia. 

"Di sini sudah bagus, sudah banyak yang beres puingnya," ucap Suharyanto di Kecamatan Cugenang. 

Setelah meninjau wilayah Kecamatan Cugenang, titik lokasi selanjutnya ialah Kampung Cibileng Hilir wilayah Kecamatan Gekbrong.

Suharyanto menyusuri permukiman warga yang aksesnya terbatas dan tidak bisa dilalui alat berat, sehingga mempersulit proses pembersihan material. 

BACA JUGA:Gembira Naik Kereta Tanpa Masinis, Jokowi Ingin LRT Jabodetabek Resmi Operasi Juli 2023

BACA JUGA:Sri Mulyani Respons Jokowi yang Tak Diajak Nyanyi-Nyanyi

"Kalau lokasinya tidak bisa dilewati alat berat, harus segera menambah personel untuk membersihkan secara manual," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: