Mulai 2023, Orang Miskin Naik KRL Bakal Disubsidi, Si Kaya Bakal Bayar Lebih Mahal

Mulai 2023, Orang Miskin Naik KRL Bakal Disubsidi, Si Kaya Bakal Bayar Lebih Mahal

Simak! Penumpang KRL Bisa Cek Kepadatan Gerbong via Aplikasi C-Access-Pixabay/ Engin_Akyurt-Pixabay/ Engin_Akyurt

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merancang skenario subsidi untuk tarif KRL 2023.

Dengan skenario tersebut, orang kaya bakal membayar lebih tinggi untuk mensubsidi golongan tak mampu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, tarif KRL nantinya akan mengalami perubahan sistem lewat skema subsidi tepat guna via tiket kartu.

"Yang pasti tarif KRL 2023 gak naik. Tapi, nanti pakai kartu, yang kemampuan finansialnya tinggi harus bayar lain," kata Budi di Jakarta, dikutip Kamis 29 Desember 2022.

BACA JUGA:Pak Ogah Meninggal Dunia, Warganet: Terima Kasih Sudah Menghiasi Minggu Pagi Kami

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menambahkan, pembayaran tarif KRL via kartu ini nantinya akan diterapkan lewat skema subsidi terbatas.

"Yang kaya ya bayar sesuai aslinya, yang kurang mampu itu nanti dapat subsidi," ujarnya.

Kendati begitu, Risal mengaku bahwa pihaknya masih memilah data apa yang bakal jadi dasar pembeda tarif KRL antar penumpang. 

"Ada beberapa opsi data, seperti dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial," terangnya.

BACA JUGA:Stadion GBK Belum Dibuka 100 Persen, Tiket Indonesia vs Thailand Cuma Dijual 50.000, Buruan Beli Sebelum Kehabisan!

Risal berharap, skema baru bayar tarif KRL ini bisa diterapkan secepatnya. Namun, Kemenhub perlu berkolaborasi dengan Kemendagri untuk mencari data mana-mana saja penumpang yang berkategori kurang mampu.

"Paling lambat di pertengahan tahun (2023). Tapi kalau bisa dipercepat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: