Amin Rais Ungkap Strategi Partai Ummat di Pemilu 2024: Kita Maafkan yang Menjegal

Amin Rais Ungkap Strategi Partai Ummat di Pemilu 2024: Kita Maafkan yang Menjegal

Amin Rais bersama Ketua Partai Ummat, Ridho Rahmadi usai ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Setelah lolos menjadi salah satu peserta, Amin Rais ungkap strategi Partai Ummat di Pemilu 2024 mendatang.

Partai Ummat memastikan pihaknya tidak akan mencari musuh atau lawan selama Pemilu 2024 nanti. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amin Rais usai ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Dia justru menambahkan bahwa partai politik yang baru dibentuk pada tahun 2021 itu lebih memilih untuk mencari teman di Pemilu 2024 nanti. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 31 Desember 2022 - 1 Januari 2023: Jakarta Aman Tanpa Hujan

BACA JUGA:Ronaldo Jilat Ludah Sendiri? Pernah Bilang: 'Saya Nggak Bakal Main di Qatar atau Dubai'

"Saya mengatakan di sini bahwa Insyaallah Partai Ummat itu tidak akan mencari musuh atau lawan. No. Never," ujar Amin Rais saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jumat, 30 Desember 2022.

"Tapi kita mencari teman sebanyak mungkin, di antaranya mempunyai perspektif perjuangkan yang sama," tambahnya. 

Diketahui, sebelumnya Partai Ummat mengaku bahwa terdapat partai politik yang diduga melakukan pencegalan selama verifikasi faktual. 

BACA JUGA:Real Madrid Siapkan Paket Lengkap Senilai Rp 2,2 Triliun Demi Gaet Jude Bellingham

BACA JUGA:Ini Kalimat Pertama Cristiano Ronaldo Setelah Resmi Main di Arab: Al-Nassr Punya Visi yang Sangat Menginspirasi

Namun, Amin Rais mengaku bahwa pihaknya tidak akan ambil pusing terkait masalah tersebut. 

Dia justru lebih memilih untuk memafkan partai politik yang tidak disebutkan namanya itu dibandingkan menjadikannya musuh. 

"Ada atau tidak, andai kata ada pun, kita maafkan yang menjegal," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads