Rian Mahendra Ngaku Dipecat Gegara 'Zonk' Berinvestasi, Ini 8 Dampak Buruk Investasi Bodong yang Dapat Merusak Keharmonisan Keluarga

Rian Mahendra Ngaku Dipecat Gegara 'Zonk' Berinvestasi, Ini 8 Dampak Buruk Investasi Bodong yang Dapat Merusak Keharmonisan Keluarga

Salah langkah dalam berinvestasi ternyata dapat mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang terdekat seperti keluarga-Pexels.com/Anna Nekrashevich-

Strategi ini diperlukan untuk mendapat keuntungan dan menghindari risiko yang besar. Berbeda instrumen, berbeda pula strateginya.

Contohnya yaitu investasi saham dan properti. Keduanya tentu memiliki jangka waktu untuk mendapat keuntungan yang berbeda. 

Begitu pula dengan risikonya, yang suatu waktu dapat mengalami penurunan.

BACA JUGA:Alasan Pemerintah Terbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja, Kepastian Hukum Investasi Dalam Negeri

2. Tidak mengetahui jenis investasi yang cocok

Tak hanya strategi, jenis investasi juga sangat penting untuk dipelajari dalam dunia investasi.

Sudah banyak jenis produk yang digunakan untuk berinvestasi, seperti properti, saham, emas dan lainnya.

Salah menentukan jenis investasi juga akan berdampak pada keuntungan dan risiko yang dihadapi.

Karena itu, penting untuk mempelajari kegiatan berinvestasi.

BACA JUGA:Perjalanan Hidup Doni Salmanan: Youtuber Lulusan SD, Kini Terjerat Kasus Investasi Opsi Biner Hingga Aset Mewahnya Dikembalikan

3. Tidak menyadari risiko investasi

Tak sedikit orang yang tak memiliki ilmu dalam berinvestasi terjun ke dalamnya.

Mereka hanya bertujuan untuk mendapat keuntungan dengan cepat.

Padahal, ada risiko yang kerap terjadi dalam berinvestasi. Akibatnya, orang akan menyerah karena telah merugi.

Dengan persiapan yang matang, risiko kerugian yang dihadapi kemungkinan akan mudah dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: