Ban Tanpa Angin Michelin Mengaspal di Singapura, Ban Uptis Digunakan di 50 Armada DHL
Menurut Michelin penggunaan ban UPTIS pada 50 armada ini akan menghemat ban yang beratnya mencapai 2 juta ton.-michelin-
JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun telah mengembangkan anti bocor sejak beberapa tahun lalu, Michelin kembali menjajal ban anti bocornya.
Dalam pengujian ban anti bocornya, Michelin mengandeng DHL Express yang menggunakan ban yang disebut dengan ban UPTIS pada 50 unit armada.
50 armada dari DHL Express tersebut akan menggunakan ban tanpa udara Michelin UPTIS untuk operasional hingga akhir tahun 2023 ini di Singapura.
BACA JUGA:Cicilan Wuling Cuma 4 Juta Rupiah Per Bulan, Intip Promo New Year New Drive 2023
Menurut Michelin penggunaan ban UPTIS pada 50 armada ini akan menghemat ban yang beratnya mencapai 2 juta ton.
Selain itu, Michelin juga mengungkapkan jika pengujian dari ban UPTIS tersebut satu tahun lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.
50 armada dari DHL Express tersebut akan menggunakan ban tanpa udara Michelin UPTIS untuk operasional hingga akhir tahun 2023 ini di Singapura.-michelin-
Bruno De Feraudy selaku Direktur OEM Global Michelin menjelaskan jika ban UPTIS merupakan terobosan inovasi besar di bidang ban kendaraan.
Dalam pengembangannya tak kurang dari lima puluh teknologi paten terkait struktur ban dan bahan berteknologi tinggi digunakan dalam pengembangan ban UPTIS tersebut.
BACA JUGA:Penyesalan Pelaku Mutilasi Bekasi, Kenang Awal Pertemuan Dengan Korban
“Ban UPTIS menunjukkan kemampuan inovasi Michelin untuk menghasilkan mobilitas yang lebih aman dan lebih baik bagi lingkungan dan DHL merupakan yang pertama menggunakan ban ini,” papar Bruno.
Ban UPTIS berbentuk rakitan roda atau ban anti bocor tanpa udara yang ditujukan untuk kendaraan penumpang atau van ringan.
Pada ban UPTIS, fungsi udara digantikan dengan struktur yang mampu menopang kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
