Kesaksian AKBP Arif Rachman, Si Peraih Adhi Makayasa : Saat Olah TKP Pak Ferdy Sambo Telepon Kami

Kesaksian AKBP Arif Rachman, Si Peraih Adhi Makayasa : Saat Olah TKP Pak Ferdy Sambo Telepon Kami

Polisi saat Prarekonstruksi pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2022--

JAKARTA, DISWAY.ID-Terdakwa Kasus Perintangan Penyidikan Pembunuhan Brigadir J, AKBP Arif Rachan Arifin, polisi yang pernah meraih Penghargaan Adhi Makayasa 2010, menceritakan obrolan saat dirinya terlibat dalam timsus (Tim Khusus) hendak olah TKP di Rumah Dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo saat itu.

Hal ini diungkapkan Arif Rachman saat menjalani sidang perintangan penyididikan pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 13 Januari 2023.

Menurut Arif, Ferdy Sambo sempat marah dan menyebut timsus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak punya tata krama.


Arif Rachman Arifin jalani sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan-Intan Afrida Rafni-

BACA JUGA:Arif Rachman Arifin Ungkap Kamatian Brigadir J Tak Janggal: Sempat Ambil Foto Saat di RS

Kemarahan Ferdy Sambo mencuat saat diberi tahu bahwa timsus sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinasnya, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Arif menceritakan,  saat itu dirinya bersama Karoprovos Divpropam Polri berangkat ke lokasi penembakan Brigadir J pada 12 Juli 2022 malam. 

Pada hari itu, Kapolri Jenderal Listyo juga membentuk timsus guna mengusut kasus kematian Brigadir J. "Bersama dengan Karoprovos Pak Benny Ali memerintahkan kami untuk berangkat ke TKP jam 18.00 WIB, karena di jam 17.00, Kapolri membentuk timsus yang anggotanya Karopaminal dan Karoprovos," kata Arif di ruang sidang.

BACA JUGA:Arif Rachman Arifin Dikenal Tertib Administratif, Kuasa Hukum: Pertanyakan Pemeriksaan Kiennya

Arif mengatakan mereka diperintahkan agar satu mobil dengan Benny Ali saat menuju ke lokasi kejadian. "Kemudian, kami diperintahkan berangkat bersama satu mobil bersama Pak Benny dan Pak Denny," ucap Arif.

Mantan Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri itu mengatakan sekitar pukul 20.00 WIB, rumah dinas Duren Tiga telah ramai.

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Dirtipidum Brigjen Andi Rian (kala itu menjabat), dan pejabat lainnya, kata Arif, juga telah berada di lokasi.

"Dimulai pelaksanaan olah TKP, dari Labfor dan Inafis datang. Kemudian jam 20.00 WIB Pak Kaba dengan rombongan keluar. Kami juga keluar dari TKP karena ramai sekali di dalam," kata Arif. 

Beberapa menit kemudian, lanjut Arif, Hendra Kurniawan menelepon. Kala itu, Brigjen Hendra masih berada di Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: