Biaya Haji 2023 Jamaah Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Biaya Haji di Malaysia Kok Lebih Murah?

Biaya Haji 2023 Jamaah Indonesia Naik 2 Kali Lipat, Biaya Haji di Malaysia Kok Lebih Murah?

Ilustrasi haji. Cuaca di Makkah pada musim haji 2023 diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius-Foto/Wego-

Kebijakan pemerintah tahun ini sebaliknya. Tahun ini porsi jamaah lebih besar, yaitu 70 persen. Subsidi atau pembiayaan dari BPKH hanya 30 persen.

Akibatnya, tahun ini Kemenag mengusulkan biaya haji yang dibayar jamaah (direct cost) sebesar Rp 69,1 juta atau hampir dua kali lipat dari tahun lalu.

Sementara itu, pembiayaan dari BPKH hanya Rp 29,7 juta.

’’Kebijakan ini diambil dalam rangka menyeimbangkan antara dana jemaah dan keberlanjutan BPKH,’’ kata Yaqut.

BACA JUGA:Haji Haryanto Mau Berangkatkan Rian Mahendra, Istri, dan Anaknya Pergi Umroh: Bertobatlah di Tanah Suci

Kebijakan memperbesar porsi pembiayaan langsung diambil dengan mempertimbangkan likuiditas dana haji pada tahun-tahun mendatang.

Pemerintah tidak ingin porsi pembiayaan haji dari BPKH terlalu besar, bahkan melebihi 50 persen.

Biaya langsung yang dibebankan kepada jamaah haji nantinya murni untuk tiket pesawat sebesar Rp 33,97 juta.

Kemudian, sebagian sewa hotel Makkah dan Madinah Rp 18,7 juta dan Rp 5,6 juta.

BACA JUGA:Hasil Liverpool vs Chelsea Berakhir 0-0, Ini Sejumlah Peluang Emas yang Disia-siakan Kedua Tim

Lalu, living cost atau uang saku Rp 4 juta, visa Rp 1,2 juta, dan biaya layanan masyair Rp 5,5 juta.

Kemenag mengusulkan pengurangan biaya living cost untuk jamaah haji.

Tahun lalu setiap jamaah ketika sudah masuk asrama haji menerima uang saku 1.500 riyal.

Tahun ini jamaah diusulkan menerima uang saku 1.000 riyal atau setara dengan 4 juta rupiah.

BACA JUGA:Viral, Underpass Dewi Sartika Depok Dimanfaatkan Warga Jadi Tempat Nongkrong, Netizen: Gabisa Liat Tempat Bagus Dikit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: