Ibu Kandung Seret Bayi ke Lantai Atas Hingga Tewas Gegerkan Warga Pandeglang

Ibu Kandung Seret Bayi ke Lantai Atas Hingga Tewas Gegerkan Warga Pandeglang

Ibu kandung yang ditetapkan tersangka dalam kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak di Pandeglang.-ist-

PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Bayi di wilayah Kabupaten PANDEGLANG, Provinsi Banten, menjadi korban tindakan mengerikan ibu kandungnya. 

Seorang ibu kandung tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia.

Peristiwanya yang terjadi di Kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kabupaten Pandeglang, membuat geger warga sekitar.

BACA JUGA:Viral, Perselingkuhan dengan SPG Hingga Check In Hotel Dibongkar Istri

BACA JUGA:Waspada Penculikan Anak, Polda Banten Beri Imbauan

Informasi yang dihimpun, Ibu kandung korban, UA melilitkan pakaian yang digunakan ke tubuh bayi sampai ke leher. 

Kemudia, UA menyeret bayi tersebut sampai ke lantai atas kontrakan, sehingga bagian wajah bayi lebam dan pernafasan bayi terganggu.

Menurut keterangan saksi yang merupakan tetangga dari UA, kejadian bermula dari terdengarnya suara tangisan bayi dari kamar mandi.

Kemudian saksi melihat ada seorang bayi yang terbungkus kain putih.

"Lalu dengan segera saksi membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cadasari, namun naas bayi tersebut tidak tertolong dan telah meninggal dunia," ujar Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah melalui Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton.

BACA JUGA:Jangan Salah Paham! Beli BBM Wajib Pakai QR Code Berlaku Bagi Kendaraan Terkena Pembatasan dan di Wilayah Ini

BACA JUGA:Putri Candrawathi Ungkap Kondisi Rumah Tangga Dengan Ferdy Sambo, Baik-Baik Saja 'Tapi Banyak Sekali Fitnah!'

Atas perbuatannya, tersangka UA dikenakan Pasal 80 Ayat 3 dan 4 Jo Pasal 76C UU RI No.17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp3.000.000.000 dan di tambah sepertiga apabila yang melakukan kekerasan tersebut orang tuannya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads