Profil Eri Cahyadi, Walikota Surabaya yang Viral Gegara Ngamuk di Depan ASN
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menunggang kuda saat Parade Juang di Surabaya, Minggu, 6 November 2022. -miftakhul Rozaq-Harian Disway-
Di era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ia ditunjuk menjadi kepala di instansinya (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang).
Tak lama setelah itu, Eri digeser menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Posisi yang sangat vital di sebuah instansi pemerintahan.
Sebab, di tempat inilah perencanaan sebuah kota disusun.
Posisi ini pula yang pernah ditempati Tri Rismaharini sebelum menjadi wali kota.
Saat menjadi bawahan Risma, Eri dikenal luas sebagai penggagas di kota Surabaya dengan menyediakan layanan e-procurement barang dan jasa.
BACA JUGA:Sinopsis Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Tayang di Bioskop Hari Ini, Anak Rantau Wajib Nonton!
Eri merupakan seorang ahli di Bappenas dan telah menjadi penghubung bagi banyak kota di Indonesia
Kariernya pun terus menanjak, hingga pada tahun 2006, Eri diangkat sebagai Direktur Eksekutif Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk memastikan APBD tidak melakukan praktik korupsi untuk kepentingan masyarakat.
Pada 2020, Eri Cahyadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bappeko Surabaya untuk mengikuti Pilkada Surabaya 2020.
Masi di tahu yang sama, ia resmi mengikuti jejak Tri Rismaharini sebagai pengurus PDIP dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota pada Pilkada Kota Surabaya 2020.
Saat itu Eri berpasangan dengan tokoh PDI yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya, Armuji.
Hasilnya, Eri Cahyadi-Armuji memenangkan Pilkada Surabaya 2020. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji memperoleh suara terbanyak dengan 597.540 suara (56,94 persen).
BACA JUGA:Kubu Richard Eliezer Minta Dibebaskan, Keputusan Vonis Akan Dibacakan 15 Februari 2023
BACA JUGA:JPU Ungkap Kode 'Mainkan ya Mas' dari Teddy ke Doddy Untuk Menukar Sabu dengan Tawas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: