Leher Sering Terasa Nyeri? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
rasa sakit pada leher bisa menandakan bahwa tubuh sedang terkena gangguan kesehatan -Foto/Freepik-
6. Herniated disk: disk yang membesar atau terlempar dari tempatnya bisa menekan saraf dan menyebabkan nyeri leher.
Penyebab spesifik dari nyeri leher bisa didiagnosis melalui pemeriksaan medis dan tes seperti X-ray, MRI, atau CT scan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi nyeri leher:
- Istirahat: memberikan istirahat pada leher dan menghindari aktivitas yang menyebabkan nyeri selama beberapa hari bisa membantu meredakan nyeri.
BACA JUGA:Sakit Leher, Benarkah Menjadi Pertanda Gejala Kolesterol Tinggi?
- Pengobatan medis: obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen, dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
- Fisioterapi: latihan dan terapi manual dapat membantu meredakan nyeri dan memperkuat otot-otot leher.
- Terapi panas dan dingin: menggunakan bantal es atau kompres hangat pada leher bisa membantu meredakan nyeri.
- Perubahan gaya hidup: memperbaiki postur tubuh, mengurangi stres, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mencegah nyeri leher.
BACA JUGA:Suami Membabi Buta Cekik dan Injak Leher Istri di Tangsel Dihukum 2 Tahun 8 Bulan Penjara
- Terapi manual: seperti manipulasi spinal, dapat membantu meredakan nyeri leher.
- Terapi obat: obat-obatan reseptor opioid dan obat relaksasi otot dapat diberikan oleh dokter untuk meredakan nyeri leher.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan terbaik untuk nyeri leher Anda. Terapi yang efektif bisa berbeda tergantung pada faktor penyebab nyeri leher.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: