Deretan Makanan yang Dapat Turunkan Kolestrol, Patut Dicoba!

Deretan Makanan yang Dapat Turunkan Kolestrol, Patut Dicoba!

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam aliran darah dan tubuh sebenarnya membutuhkan zat ini agar organ-organ di dalamnya dapat berfungsi dengan baik. -freepik-

HDL dikenal sebagai kolesterol baik, karena berperan dalam membawa kolesterol berlebih keluar dari tubuh, baik melalui urin, tinja, maupun keringat. Kadar HDL yang normal adalah 60 mg/dL.

Semakin tinggi kadar HDL dalam tubuh, maka akan semakin baik bagi kesehatan

Sebaliknya, kita perlu waspada jika pemeriksaan kolesterol menunjukkan kadar HDL berada di bawah 40 mg/dL.

Low-density lipoprotein (LDL)

Kadar LDL yang aman adalah di bawah 100 mg/dL. Berbeda dengan kadar HDL yang semakin tinggi semakin baik, jumlah LDL yang tinggi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu, kolesterol ini juga disebut sebagai kolesterol jahat.

BACA JUGA:Cicilan Wuling Air ev Rp 5 Juta di February Rise, Mobil Baru Jelang Valentine

BACA JUGA:Anak Buah Anies Baswedan Klaim Utang Rp 50 M ke Sandiaga Uno Lunas, Komentar Ruhut Sitompol Nyelekit: Jangan Bohong Mulu

Trigliserida

Selain HDL dan LDL, ada salah satu jenis lemak yang disebut trgliserida. Dalam tubuh, trigliserida ini dibawa oleh VLDL (very low-density lipoprotein), dan merupakan jenis kolesterol yang terbanyak di dalam tubuh.

Kadar trigliserida normal adalah di bawah 150 mg/dL. Jika jumlahnya berlebihan, trigliserida dan LDL dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, sehingga menyebabkan hambatan aliran darah. 

Inilah alasannya mengapa LDL dan trigliserida kadarnya harus dijaga agar tidak terlalu tinggi.

BACA JUGA:Chukkae! Lee Seung Gi Umumkan Menikah dengan Lee Da In Pada 7 April 2023

BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja 2023: Langkah-Langkah Mudah dan Lengkap

Bahaya Kolesterol Tinggi

Meningkatnya kadar kolesterol dalam darah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, merokok, memiliki berat badan berlebih (obesitas), hingga menderita diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: