Erma Ungkap Kerja Paksa PT SAI, Lembur Tak Dibayar Hanya Simpan Jam Untuk Cuti

JAKARTA, DISWAY.ID – Viralnya video Erma Oktavia akhirnya membuat Kemnaker melalui Disnakertrans Kabupaten Grobogan ambil tindakan.

Dalam hal ini, pihak Disnakertrans Kabupaten Grobogan mempertemukan antara manajemen PT SAI Apparel Industries dengan Erma yang mewakili karyawan pabrik.

Dalam pertemuan tersebut Erma ungkap kerja paksa PT SAI, lembur tak dibayar hanya simpan jam untuk cuti.

Selain itu Erma minta uang lembur dibayarkan dan bukan dengan sistim simpan jam yang bisa diambil untuk cuti atau libur.

BACA JUGA:Karyawan PT SAI Bak Kerja di Zaman Romusha, Tak Ada Uang Lembur, Erma: Sekitar 8 Bulan Gak Dibayar!

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Tembak Sopir Taksi Online, Kepolisian Angkat Bicara

Erma menjelaskan jika pada waktu-waktu tertentu lembur bisa berlangsung hingga 24 jam karena pekerja harus menunggu kontainer tutup.

“Apalagi dengan jadwal pengiriman setiap Sabtu dan Minggu kami terasa seperti mejalani kerja paksa, harus tutup kontainer baru boleh pulang namun uang lembur tidak dibayarkan,” papar Erma.

Meskipin banyak pekerja yang mengeluhkan sistim kerja di pabrik SAI namun menurut Erma tidak banyak yang berani mengungkapkannya.

BACA JUGA:Rapim TNI dan Polri 2023 Dihadiri Mahfud MD Hingga Presiden Jokowi

BACA JUGA:Keberanian Erma Gerakan Buruh Tuntut Hak Pada PT SAI, Uang Lembur Tak Dibayar Malahan Dapat Intimidasi

Menurut Erma, jika lembur yang dilakukannya bersama teman-temannya haruslah dibayar bukan menjadi simpan jam untuk diambil buat cuti.

Dengan sistim simpan jam ini, Erma mencerikatan jika karyawan dapat mengambilnya saat akan melakukan cuti.

Akan tetapi, dalam prakteknya jam didapat dari lembur tersebut sangat sulit untuk diambil, bahkan mau mengambil libur saja sulit.

Sumber: