Erma Ungkap Kerja Paksa PT SAI, Lembur Tak Dibayar Hanya Simpan Jam Untuk Cuti

Erma menegaskan jika lembur harusnya dibayar bukan dengan simpan jam seperti itu.

BACA JUGA:Gempa Turki Diawali Lolongan Anjing, Beberapa Hewan Bisa Mendeteksi Bencana Alam

BACA JUGA:Abad Banser

Menanggapi keluhan Erma, pihak menajemen pabrik PT Sai Apparel Industries yang hadir menjelaskan tingkat keefisienan kinerja karyawannya.

Chanchal Gupta selaku GM PT Sai Apparel mengatakan jika efisien kerja karyawan rendah yang hanya semencapai 35 persen dari 85 persen.

Perhitungan ini menurut Gupta sesuai dengan standard internasional.

Gupta menjelaskan dengan alasan tersebut makanya pihak manajemen mamutuskan agar karyawan melakukan lembur dan sebenarnya pihak perusahaan membayarkan uang lebur.

Erma juga membantah apa yang diungkapkan oleh Gupta dan mengatakan jika pekerja yang lembur harus menerima haknya, yakni gaji.

BACA JUGA:Resep Es Cokelat Celup Roti, Minuman Kekinian yang Cara Buatnya Gampang Banget! Dijamin Endulita

BACA JUGA:Pep Guardiola Disebut Murka Gegara Kasus Manchester City, Siap-siap Cari Tantangan Baru?

Sedangkan pihak Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah mejelasakn jika pihaknya akan melakukan pemeriksaan berdasarkan bukti dan data yang ada.

“Kami akan melakukan pemeriksaan mulai dari perusahaan hingga Serikat Pekerja sehingga mendapatkan data yang valid,” jelas Mumpuniati, Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah.

Jika nantinya ada temuan perusahaan tidak membayar upah buruh, pihaknya akan menuangkannya dalam nota pemeriksaan.

Mengenai maslah lembur, pihak Pengawasan Ketenagakerjaan akan melihat dikumen yang ada, apakah ada surat perintah serta pembayaran lebur.

BACA JUGA:Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Curi Kendaraan jadi Pemicu?

Sumber: