Korban Gempa Turki Suriah Tembus 20.000 Jiwa, Kelaparan dan Kedinginan Mengancam

Korban Gempa Turki Suriah Tembus 20.000 Jiwa, Kelaparan dan Kedinginan Mengancam

Pada hari ketiga, korban gempa Turki Suriah tembus 20.000 jiwa di mana kelaparan dan kedinginan membayangi warga yang selamat. -tangkapan layar twitter@bozolunurr -

Sekitar 40 pesen bangunan di kota Kahramanmaras Turki, pusat gempa megalami rusak berat.

Warga kota Kemalpasa, Turki beberapa orang terlihat memilih bantuan dalm sebuah kardus dan di kota Iskenderun warga juga berkeliling api unggun di pinggir jalan untuk menghangatkan badan.

Pihak pemerintah setempat menjelaskan sekitar 6.500 bangunan di Turki runtuh dan banyak lagi yang rusak.

BACA JUGA:Erma Respons Komentar Santai Ganjar Soal Polemik di PT SAI Grobogan: Kalau TKA Memaki, Mencaci Ngata-ngatain Boleh?

BACA JUGA:Mayat Wanita dengan Luka Tembak di Dada Kiri Ditemukan di Penjaringan

Fahrettin Koca selaku Menteri Kesehatan Turki mengungkapkan jika korban tewas di Turki terus menanjak menjadi 17.406.

Sedangkan di Suriah sebanyak 3.300 orang yang tewas akibat gempa besar tersebut, dan di perparah dengan kondisi pertikaian di mana lokasi layanan bantuan yang berada di barat laut negara tersbeut dikuasai pemberontak.

Kondisi kota Jandaris, Suriah yang porak-poranda, di mana salah seorang warga kehilangan kehilangan tujuh anggota keluarganya, termasuk istri dan dua saudara laki-lakinya.

Ibrahim Khalil Menkaween yang merupakan salah satu korban mengatakan jika didaerahnya masih belum adanya bantuan yang datang.

BACA JUGA:Viral! Dua Emak-Emak Gasak 6 Kotak Susu di Supermarket, Pura-pura Membeli

BACA JUGA:Tak Lagi Dukung Ganjar, Kini JOMAN Pertimbangkan Prabowo

“Situasi disini dangat parah dan tidak adanya bantuan bagi korban,” terang Ibrahim Khalil Menkaween seperti dilansir reuters.

Menurut salah satu pejabat Turki, sekitar 13,5 juta orang terkena dampak gempa yang membentang sekitar 450 km, mulai dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur. 

Tim penyelamat terus mencari korban yang selamat di lokasi bangunan yang runtuh di kota Adiyaman dengan suhu di bawah titik beku yang saat ini dalam kondisi tanpa aliran listrik.

Dalam pencarian korban, tim penyelamat beberapa kali meminta warga yang ada untuk dian agar mereka dapat mendengarkan suara dari bawah reruntuhan bangunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads