Dua Kubu Serikat Pekerja di PT SAI, Kubu yang Punya Jabatan vs Kubu Buruh, Erma: Mereka Leluasa, Kami Tidak!
Nasib Erma Oktavia kian terdesak-tangkapan layar instagram @infogrobokan-
Menurut Erma, mereka dan para calon anggota sering kali diintimidasi saat mengisi formulir meskipun itu di luar jam kerja.
‘Ada karyawan baru, 2 hari dia kerja. Dia itu mau mendaftar anggota SP Spring. Kemudian waktu menulis formulir ada Factory Manager keluar dan marah-marah,” tutur Erma.
BACA JUGA:Cara Mudah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Golongan Darah
BACA JUGA:Beraninya Anggota DPR Bocorkan Dugaan Korupsi Dana Haji 2022, Abdul Wachid: Ini Vendornya Siapa?
“Karyawan baru itu dibentak, disuruh masuk lagi kerja, padahal itu di luar jam kerja, tapi dibentak, disuruh masuk lagi kerja dan saya diusir,” imbuhnya.
“Keluarin dia dari sini, orang gila dia,” jelas Erma menirukan bentakan atasannya tersebut.
Perjuangan Erma Menuntut Hak Karyawan PT SAI
Sebelumnya diberitakan, Erma dengan gigih meminta haknya atas pembayaran uang lebur yang pada perusahaannya.
Bahkan Erma merekam salah satu pimpinannya yang saat menagih haknya serta karyawan lainnya.
BACA JUGA:Mesti Tahu! Ini Potensi Artificial Intelligence Alias Kecerdasan Buatan di Indonesia
Video Erma kemudian menjadi viral di media sosial yang akhirnya mendapatkan respon positif mulai rekan kerja hingga Kemenaker.
Pada video terlihat Erma Oktavia dengan berani meminta haknya atas jam kerja pembayaran uang lebur, bahkan pekerja pabrik garment tersebut mencecar atasannya dan mempertanyakan kenapa dirinya di intimidasi serta dikatakan gila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
