Dua Kubu Serikat Pekerja di PT SAI, Kubu yang Punya Jabatan vs Kubu Buruh, Erma: Mereka Leluasa, Kami Tidak!

Dua Kubu Serikat Pekerja di PT SAI, Kubu yang Punya Jabatan vs Kubu Buruh, Erma: Mereka Leluasa, Kami Tidak!

Nasib Erma Oktavia kian terdesak-tangkapan layar instagram @infogrobokan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Satu persatu Erma Oktavia membongkar keburukan manajemen PT SAI Apparel Industries, Grobogan yang aturan kerjanya sangat merugikan karyawan di perusahaan tersebut.

Buruh wanita yang menjadi pengurus di Serikat Pekerja (SP) Spring di PT SAI ini sebelumnya berani menyuarakan ketidakadilan yang dialaminya lewat media sosial.

BACA JUGA:Cabuli Siswi SD, Guru Honorer di Duren Sawit Akhirnya Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Bertemu Deputi Perdana Menteri Malaysia, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Tantangan Perdagangan Global

Erma coba menuntut uang lembur yang tidak dibayarkan, sulitnya kebebasan berserikat, hingga parkir kendaraan para karyawan yang ternyata dipungut biaya.

Bicara soal kebebasan berserikat, fakta terbaru kembali diungkapkan oleh Erma, yaitu mengenai adanya Serikat Pekerja yang sebelumnya sudah ada di pabrik garmen tersebut yang bernama KSPS (Kesatuan Serikat Pekerja Sai Apparel).

BACA JUGA:4 Keuntungan Rajin Berolahraga Mampu Menyehatkan Jiwa Juga Loh!

BACA JUGA:Laba BSI Tembus Rp 4.26 Triliun, Dalam Dua Tahun Tumbuh 40.68 Persen

“Di PT SAI Apparel kan ada 2 Serikat ya, yang satu KSPS dan satu Spring punya kita,” ujar Erma dikutip dari Channel Youtube Rumahnya Buruh.

“KSPS itu yang anggotanya adalah staf, supervisor, orang-orang yang punya jabatan semua di situ (PT SAI). KSPS dengan leluasanya secara bebas, terang-terangan menyebarkan formulir (keanggotaan,” tambahnya.

“Bahkan Manager menekan, harus banyak anggota ke KSPS,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Terima Ditertibkan, Juru Parkir Liar Nekat Ancam Petugas dengan Celurit di Kalideres

BACA JUGA:Indosurya Janjikan Anya Dwinov Cicil Uang Rp 5,3 Miliar Hingga 10 Tahun: Kenyataannya Ditransfer Nggak Sesuai Kesepakatan

Adanya Serikat Pekerja yang diikuti oleh Erma Oktavia ini seperti mendapat perlakuan berbeda saat mereka merekrut anggota baru di PT SAI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: