Isi Proposal Qatar untuk Akuisisi Manchester United Mencengangkan, Bikin Investor Lain Minder?

Mereka berambisi untuk menjadikan MU sebagai klub Inggris pertama mereka di Premier League.

Dalam isi proposal yang diajukan Qatar itu salah satunya adalah mereka bersedia untuk melunasi utang Glazer yang dibebankan kepada MU.

Tak kalah menarik adalah sejumlah fasilitas klub yang bermarkas di Old Trafford itu, akan disulap dengan pembangunan ulang.

BACA JUGA:Arsenal Ciptakan Banyak Peluang Lawan City Tapi Nihil Gol, Apa Penyebabnya? Mikel Arteta: Ini Berjalan Frustasi

Cara Qatar Lepas dari Larangan UEFA

Qatar sejatinya telah memiliki klub besar Eropa lainnya, yakni Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis.

Untuk mengakuisisi MU pun tak mudah. UEFA melarang kepemilikan dua klub yang dapat bersaing di satu kompetisi.

Namun pihak Syekh Tamim bin Hamad al-Tsani yang merupakan fans Manchester United, tetap mencari celah agar bisa mendapatkan klub dengan cara lain.

Dilansir dari L'Equipe, Qatar menunjuk mantan Perdana Menterinya Hamad bin Jassim bin Jabel Al Thani dalam rencana mengambil alih kepemilikan MU.

BACA JUGA:Chelsea Siap Bajak Joao Cancelo dari Manchester City, Tapi Bayern Munchen Masih Jadi yang Terdepan?

Sosok dari paman Emir Qatar itu akan memimpin sebuah konsorsium swasta di luar QIA dan QIS yang menjadi sumber daya bagi PSG.

Hamad akan dibantu anaknya, Jassim bin Hamad bin Jabel Al Thani dalam upaya penawaran kepada Glazer.

Emir Qatar bisa saja melepas PSG dan fokus untuk mengakuisisi MU.

Namun hal tersebut mustahil, mengingat miliaran Euro sudah digelontorkan sang pemimpin Qatar untuk mendongkrak kekuatan PSG di Eropa.

BACA JUGA:Akhiri Puasa Kemenangan, Liverpool Libas Everton 2-0, Gakpo Cetak Gol Perdana!

Sumber: