Opang Tusuk Janda 19 Kali di Kamar Penginapan Jaktim, Aksinya Kepergok Kuli Bangunan: Pak Itu Kenapa Penuh Darah?

Rupanya, ajakan S untuk bertemu F di sebuah kamar penginapan di Pinang Ranti, Jakarta Timur itu, sudah berniat untuk pembunuh kekasihnya.

Zaini menyebut, selama satu pekan pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap wanita berstatus janda tersebut.

Saat S pergi ke penginapan bersama F, ia sudah menyiapkan senjata tajam untuk menghabisi korban.

"Sudah direncanakan seminggu sebelumnya dan sudah mempersiapkan membawa sajam untuk dipakai membunuh korban," ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Bakal Borong 21 Mobil Listrik Seharga Rp 800 Juta Per Unitnya

BACA JUGA:Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama

Bukan hanya senjata tajam, S juga menyiapkan kain untuk menyumpal mulut, sehingga korban tidak berteriak.

"Kain atau tali untuk menyumpal mulut korban agar pada saat membunuh korban teriakannya tidak terdengar oleh orang lain,” ujarnya.

Kuli Bangunan Jadi Saksi Kunci

Dalam perkara pembunuhan janda yang dilakukan oleh opang ini, polisi berhasil mendapat keterangan saksi sebagai penguat kasus.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Moch Zen mengatakan, usai membunuh kekasihnya, S berusaha untuk kabur.

Adalah tukang atau kuli bangunan yang disebut telah memergoki S usai pembunuhan terhadap kekasihnya itu, F.

Zen menjelaskan, kuli bangunan itu melihat kecurigaan dengan gerak-gerik S yang meninggalkan penginapan itu dengan jalan tergesa-gesa.

BACA JUGA:47 Polres Terima Penghargaan dari Pemerintah, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri

BACA JUGA:Menpan RB Singgung Inovasi Polresta Dalam Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

Sumber: