Kondisi David Terkini, Pengacara : Sudah Bisa Respon Gerak dan Suara, Dokter Fokus Kurangi Pembengkakan di Kepala

Kondisi David Terkini, Pengacara : Sudah Bisa Respon Gerak dan Suara, Dokter Fokus Kurangi Pembengkakan di Kepala

Crystalino David Ozora atau David saat mempelajari ajaran Gus Dur. David diketahui sangat mengagumi sosok Gus Dur. -Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID- Crystalino David Ozora atau David dikabarkan bisa merespon gerak dan suara. David yang koma masih dalam perawatan insentif dokter karena mengalami pembengkakan di kepala. 

David adalah korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio

David dianiaya Mario Dandy di sebuah jalan sepi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 20 Februari 2023 malam sekira pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA:Kalimat Provokator Shane ke Mario Dandy untuk Hajar David : Gua Kalau Jadi Lu, Pukulin Aja

BACA JUGA:Temui Jonathan, Orang Tua Mario Dandy Tawarkan Bantuan, Ayah David Jawab Begini

Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David dengan cara yang cukup sadis.Video aksi penganiayaan yang beredar terlihat David telah jatuh tak berdaya dalam posisi tengkurap, namun Mario tetap saja menghajar, menendang bagian kepala, perut dan leher.

Penganiayaan tersebut berhenti ketika seorang wanita berteriak, tanda melerai dari jauh. Rekaman pun terhenti. 

David sendiri dilarikan ke rumah sakit oleh orang tua temannya berinisial R. Malam itu David sedang berada di rumah R. 

Kondisi David cukup memprihatinkan, dia koma dan tidak sadarkan diri. 

BACA JUGA:Pesan Menyentuh Jonathan untuk David dan Gus Yaqut yang Menangis Kenang David Baca Syahadat

Malam ini,kerabat sekaligus pengacara Ayah David, Jonathan Latumahina, Rustam Hatala mengabarkan bahwa David sudah menunjukkan beberapa kemajuan. Davis bisa merespon dengan gerak dan suara. 

"Alhamdulillah, terhitung sejak sore ini, kondisi ananda David sudah mulai membaik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," kata Rustam Hatala, mengutip NU Online, Jumat 24 Februari 2023. 

Ia menjelaskan, David sudah tidak lagi memakai sedasi atau penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: