Kebakaran Depo Plumpang, Dirut Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Kebakaran Depo Plumpang, Dirut Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Harga BBM jenis Pertamax hanya Rp 12.700 per liter di kawasan Batam.-Foto/Pinterest-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman pasca kebakaran hebat di Pelumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati melalui keterangan resminya yang diterima Disway.id pada Sabtu, 4 Maret 2023 dini hari. 

Dia mengatakan, dengan peristiwa kebakaran depo pertamina itu, pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat. 

BACA JUGA:Update Jumlah Korban dan Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Back up supply dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung," ujar Nicke Widyawati. 

Selain dari tiga lokasi itu, lanjut Nicke, pasokan BBM juga didapat lagi dari Kilang Cilacap dan Balongan yang dikirim melalui jalur laut ke TBBM Tanjung Priuk. 

"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui, Pertamina memang mempunyai tempat penyimpanan BBM atau yang disebut dengan Depo di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. 


Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sampai Pemukiman Warga, 2 RW Terdampak. -tangkapan layar-

Dikutip dari situs resmi Pertamina, Depo Pertamina yang berada di Plumpang sudah dibangun sejak tahun 1974.

Adapun kapasitas tangki timbun di Depo Pertamina Plumpang mencapai 291.889 Kiloliter sehingga mampu menyalurkan berbagai produk BBM. 

BACA JUGA:PJ Gubernur DKI: Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Capai 600 Orang

Adapun produk BBM di Depo Pertamina Plungpam, yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS). 

Depo Pertamina Plumpang adalah salah satu depo yang berkelas dunia atau disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: