Cari Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa 24 Saksi

Cari Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa 24 Saksi

Area pemukiman warga persis berdampingan dengan area depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kompas TV-

JAKARTA, DISWAY.ID-Polri masih menelisik penyebab pasti terjadinya kebakaran hebat Depo Plumpang Jakarta.

Saat ini, Polri telah memintai keterangan terhadap 24 orang saksi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dari jumlah itu, 8 saksi diantaranya berasal merupakan operator dan supervisor Pertamina.

BACA JUGA:15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sudah Teridentifikasi

"Jadi sampai saat ini 24 orang telah diminta keterangan sebagai saksi dengan rincian operator dan supervisor sebanyak 8 orang dan sekuriti 2 orang. Artinya, dari pihak Pertamina 10 orang,” kata Ramadhan, Rabu 8 Maret 2023. 

Menurut Ramadhan, 14 orang saksi lain berasal dari masyarakat yang tinggal di permukiman sekitar depo penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut.

Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023, sekira pukul 20.00. Melalap banyak rumah dan puluhan warga mengalami luka-luka. Hingga saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyatakan dugaan penyebab terjadinya kebakaran itu.

BACA JUGA:9 Karyawan Pertamina Telah Diperiksa Terkait Kebakaran Depo Plumpang

Menurut Kapolri, sebelum kebakaran, Depo Pertamina Plumpang sedang menerima pasokan BBM jenis Pertamax dari Kilang Balongan, Jawa Barat.

Saat penerimaan Pertamax itu diduga terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan kebakaran. Meskipun demikian, Kapolri menyatakan bahwa hal itu masih harus didalami secara lebih lanjut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB Senin 6 Maret 2023, korban meninggal sebanyak 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban kebakaran tersebut hingga hari ini, Selasa, 7 Maret 2023. 

Lima jenazah yang berhasil diidentifikasi pada hari atas nama Sumiyati (71 tahun), Raffasya Zayid Athallah (4 tahun), Thris Rhea Aprilita (12 tahun), Suheri (32 tahun), dan Hadi (32 tahun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: