David Ozora Dibelai Jonathan Latumahina: Udah Seger!

David Ozora Dibelai Jonathan Latumahina: Udah Seger!

Jonathan Latumahina kembali membagikan video kondisi David Ozora yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan.-tangkapan layar video twitter@seeksixsuck-

“Gue pengen mukulin orang nih,” ungkap Mario.

Menanggapi pernyataan Mario tersebut, Shane sempat menanyakan orang yang akan dipukuli oleh Mario, akan tetapi Mario tidak mengatakan siapa orang yang akan dipukulinya.

Selain itu Mario juga memerintahkan pada Shane untuk memvideokan aksi pemukulan yang akan dilakukannya tersebut.

BACA JUGA:Persapan Persija Vs Persik Kediri Dibeberkan Thomas Doll: Fokus Pada Pemulihan Pemain

BACA JUGA:Istri Jend Moeldoko Meninggal Dunia, Para Pejabat Negara Mulai Berdatangan Ke Rumah Duka

Sedangkan salah satu kuasa hukum dari David Ozora, Mellisa Anggraini,MH dalam akun twitternya @MellisA_An mengungkapkan bahwa dari semua rekonstruksi reka adegan, semestinya sudah terpenuhi unsur pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat terencana.

“Kami berharap penyidik terus melakukan pengembangan perkara ini termasuk terkait para pelaku yang membuat konten kekerasan terhadap anak korban D,” tulis Mellisa.

Mellisa juga menuliskan bahwa terhentinya semua kebrutalan itu bukan dikarenakan adanya kehendak dari pelaku melainkan teriakan suara saksi N yang berteriak sembari berlari kearah pelaku. 

Barulah rekaman dan penganiayaan itu terhenti, meskipun ada sudah tidak berguna.

BACA JUGA:MotoGP 2023: Marc Marquez Super Sibuk, Honda Tawarkan Banyak Pengaturan Motor, Hasilnya Mencengangkan!

BACA JUGA:Anies Baswedan Jadi Perhatian Penting Australia, Ungkap 4 Prioritas Utama Saat Mengambil Keputusan

“Diakhir aksi tersangka S menyerahkan hp yang merekam kejadian brutal itu kpd anak AG, dan terlihat tidak ada angle yang berubah meski hp sudah berpindah tangan”, tulis Mellisa.

Perekaman aksi penganiayaan oleh AG tersbeut membantah pernyataan dari kuasa hukum AG yang mengatakan jika AG tidak ikut melakukan perekaman.

Manurut Mellisa bahwa semua aksi dipastikan direkam oleh pelaku, itu juga bagian dari kesamaan frame mereka.

“Bbahkan tersangka MDS awal-awal mengarahkan angle pengambilan rekaman yang dilakukan tersangka S benar-benar menyorot kepada anak korban,” tambahnya di akun twitternya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: