Hutang Puasa Wajib Dibayar! Kapan Batas Waktu 'Mengqadha' Puasa Ramadan?, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Hutang Puasa Wajib Dibayar! Kapan Batas Waktu 'Mengqadha' Puasa Ramadan?, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad beberapa kali kerap menyinggung dugaan kesesatan Panji Gumilang-ilustrasi-Tangkapan layar/YoUtube Ustadz Abdul Somad Official

Menurut Ustadz Abdul Somad, seseorang yang membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin, maka akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.

"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," terangnya.

Meski begitu, niatan puasa untuk mendapatkan tiga keuntungan itu dijelaskan Ustadz Abdul Somad hanya diucap satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.

"Niatnya satu aja, saya niat puasa qada. Otomatis dapat tiga. Jadi enggak perlu niatnya tiga," imbuhnya.

Apa Hukumnya Jika Belum Bayar Hutang Puasa?

Ustadz Abdul Somad pun menjabarkan bahwa seseorang itu masih bisa membayarkan utang puasanya itu setelah bulan Ramadan tahun ini berakhir.

Namun, di qadha puasa selanjutnya itu, orang tersebut tak hanya harus membayar puasa qadhanya, melainkan juga harus membayar fidyah dengan cara memberikan makan orang miskin selama satu hari.

"Kalau sampai Ramadan dia belum men-qadha juga? maka dia dapat qadha setelah Ramadan plus fidyah," ujarnya.

"Bukan satu kali makan, tapi satu hari makan. Paling tidak tiga kali, makan pagi, siang, makan malam," sambungnya.

Kapan batas waktu mengganti Puasa Ramadan Menurut Hadis?

Penjelasan mengenai batas waktu perihal qadha puasa Ramadan terdapat di beberapa hadis.

Dilansir dari laman konsultasisyariah.com, ada hadis yang melarang melakukan puasa setelah masuk pertengahan bulan sya'ban.

Diantaranya hadis dari Abu Hurairah radliallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Jika sudah masuk pertengahan Sya'ban, janganlah berpuasa," (HR. Abu Daud 2337)

Dalam hadis yang lain, yang juga dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: