Amanda Alami Tekanan Psikis, Kuasa Hukum Pertanyakan Alasan Mario Dandy Seret Nama Kliennya

JAKARTA, DISWAY.ID - Namanya terseret kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo pada Cristalino David Ozora membuat Anastasia Pretya Amanda shock.

Kuasa Hukum Amanda, Enita Edyalaksmita mengatakan klienya kaget namanya dikaitkan dalam kasus tersebut.

"Pasti sangat kaget, mulai tanggal 24 itu mental Amanda pasti agak kena, automatis kaget. Kenapa dikait-kaitkan, apa maksudnya gitu loh. Kan jarang juga, berteman tiba-tiba melibat-lihatkan seperti itu," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 27 Maret 2023.

BACA JUGA:5 Varian Rasa Nutrisari yang Bisa Dikreasikan, Cocok Diminum saat Bulan Ramadhan

BACA JUGA:Air Mata Endang Sriwahyuningsih Ibunda AKBP Dody Berderai, Sang Anak Dituntut 20 Tahun Penjara, Pengakuan yang Sia-sia?

Amanda disebut sempat alami tekanan psikis lantaran namanya yang ikut dibawa tersebut.

"Jadi cukup shock juga, tambah lagi dengan pemberitaan yang selalu dipojokkan seperti itu oleh para kuasa hukumnya, mereka yang selalu memblowup bertubi-tubi," terangnya.

"Jadi ya sempat kena tekanan psikis juga pasti otomatis, bahkan menjeadi gak nyaman untuk keluar didepan umum," tambahnya.

Diketahui, sebanyak 13 pertanyaan diajukan tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya ke Anastasia Pretya Amanda.

Enita Edyalaksmita selaku kuasa hukum Amanda, mengatakan pertanyaan yang mengenai pemberitaan di media apa saja pencemaran diduga terjadi.

BACA JUGA:Tampil Impresif, Pembalap AHRT Raih 2 Kemenangan di Seri Perdana ARRC 2023

BACA JUGA:Ini 6 Varian Rasa Pop Ice yang Bisa Bikin Tenggorokan Auto Segar!

"Pemeriksaannya seperti biasa, ditanya apa pencemaran nama baik dan fitnah yang dirasakan oleh kita dan melalui berita dimana saja.Tadi sudah ditanya dengan pertanyaan ada sekitar 13 pertanyaan," katanya usai pemeriksaan kliennya, Senin 27 Maret 2023.

"Kemudian, kapan terjadinya, terjadinya dimulai dari berita di media dimulai tanggal 24, 25,26,28, 2, kemudian siaran baik elektronik maupun media," tambahnya.

Sumber: