Bos Persib Ngamuk ke Oknum Suporter Bikin Ribut Persib Bandung Vs Persis Solo: Mau Sampai Kapan!

Bos Persib Ngamuk ke Oknum Suporter Bikin Ribut Persib Bandung Vs Persis Solo: Mau Sampai Kapan!

Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono mengamuk usai ada oknum yang mencoba membuat keributan pada pertandingan antara Persib Bandung vs Persis Solo.-Tangkap layar youtube -

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono mengamuk usai ada oknum yang mencoba membuat keributan pada pertandingan antara Persib Bandung vs Persis Solo.

Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo tersebut digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2023 malam.

Bos Persib Bandung menyesali oknum suporter yang membuat keributan yang mengakibatkan Persib bisa dikenakan sanksi berat oleh Komdis PSSI. 

BACA JUGA:KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah

BACA JUGA:Bek Persis Women Shafira Ika Putri Kartini Bikin Netizen Salfok, Jadi Model Aja!

Sekedar Informasi, Persib Bandung menang dengan skor 3-1 atas Persis Solo, tiga gol Persib disumbangkan melalui David da Silva dengan mencetak dua gol dan Frets Butuan.

Kericuhan tersebut diduga diawali akibat ledakan petasan, pertandingan Persib vs Persis Solo sempat dihentikan pada menit 77 dan di tribun penonton pendukung kedua tim sudah saling serang.  

Teddy Tjahjono menegaskan, tidak mentoleransi atas tindakan kekerasan dan anarkisme yang telah dilakukan oleh oknum suporter, ketika pertandingan sedang berjalan antara Persib Bandung melawan Persis Solo.

BACA JUGA:AG dan Mario Dandy Sudah T Putus Sejak Lama, Kuasa Hukum: Mereka Tak Lagi Berpacaran

BACA JUGA:Repro Akan Kawal Prabowo Subianto Jadi Presiden RI: 80 Persen TPS Indonesia Akan Kita Kuasai

"Persib sama sekali tidak mentoleransi tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter,” kata Teddy Tjahjono dalam keterangannya di laman resmi Persib, Rabu, 5 April 2023.

Menurutnya, Persib Bandung adalah tim yang menjunjung tinggi sportivitas dan melawan seluruh tindakan anarkis dan kekerasan.

Teddy menegaskan, perdamaian itu harus dijunjung tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai dan aman.

Dengan adanya kedamaian dan keamanan pada suatu pertandingan, maka sepakbola bisa dinikmati oleh seluruh kalangan dari anak-anak sampai orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: